MBG Jalan & Ekonomi Desa Lancar, Tapi Ada Narasi Negatif Kecilkan Hasil Kerja Pemerintah
RN - Presiden Prabowo Subianto mengeluhkan narasi negatif kaum pesimis. Dia menyebut adanya narasi-narasi yang ingin mengecilkan hasil positif yang ditorehkan pemerintah.
Narasi tersebut, kata Prabowo, menimbulkan kesan seolah-olah rakyat marah. "Saya kira rakyat kita itu dewasa, rakyat kita itu memang banyak masih merasakan kekurangan, itulah yang kita bersama-sama ingin atasi," ucap Prabowo.
"Kita mengerti masalah kesulitan mendapat lapangan kerja di tempat-tempat tertentu dan pada golongan-golongan tertentu, tapi kita sudah buktikan pemerintah yang saya pimpin sudah ciptakan cukup banyak lapangan kerja," jelas Prabowo.
BERITA TERKAIT :Tuntutan Copot Kapolri Sarat Muatan Politik, JARI’98: Jangan Jangan Ada yang Ngebet dan Sudah Setoran
Hal itu diucapkan Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat. Prabowo menerima laporan hingga berdiskusi mengenai perkembangan sejumlah program prioritas pemerintah.
Prabowo mendengarkan paparan dari Kepala BGN Dadang Hindayana soal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Terkini, sudah ada 25 juta penerima manfaat MBG. "Makan bergizi gratis sudah mencapai 25 juta penerima manfaat. Kita berharap sesuai rencana Desember akan sampai 82 juta, 82,9 juta," kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo menyampaikan pihaknya tak terburu-buru dalam mencapai target penerima manfaat. Ia percaya dengan strategi pemerintah.
"Tapi kita tidak gerusa-gerusu, kita tidak usah terlalu memaksakan diri, kita yakin dengan strategi yang sudah kita tempuh," tutur Prabowo.
Selain itu, Prabowo mengatakan perekonomian di desa sangat maju. Penghasilan petani meningkat pesat.
"Ternyata ekonomi di desa dan kecamatan berkembang dengan pesat, nilai tukar petani meningkat cukup tajam, penghasilan petani naik tentunya, banyak sekali kemajuan yang kita capai," terang Ketum Partai Gerindra ini.
