Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Katanya Mau Dipanggil, Kini Kejagung Mendadak Sebut Erick Thohir & Boy Gak Keseret Korupsi Pertamina

RN/NS | Kamis, 06 Maret 2025
Katanya Mau Dipanggil, Kini Kejagung Mendadak Sebut Erick Thohir & Boy Gak Keseret Korupsi Pertamina
Erick Thohir dan Boy Thohir.
-

RN - Nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Giribaldi (Boy) Thohir mendadak lenyap. Kejaksaan Agung (Kejagung) tak menemukan fakta adanya keterlibatan abang dan adik dalam kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.

Giribaldi (Boy) Thohir adalah pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADARO). Keduanya sempat digosipkan terseret kasus oplosan BBM Pertalite menjadi Pertamax.

Saat kasus mencuat, diketahui Erick Thohir berdiskusi dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin terkait perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak di tubuh PT Pertamina Patra Niaga.

BERITA TERKAIT :
Getol Garap Korupsi Jumbo Hingga Oplos BBM, Jampidsus Dapat Serangan Balik Koruptor?
Dirut Pertamina Curhat Ke DPR Karena Dihujat, Tapi Tuding Banyak SPBU Nakal 

Seperti diberitakan, Kejagung sebelumnya akan memanggil siapapun yang terkait kasus BBM oplosan di Pertamina. Bahkan, Ahok hingga Erick Thohir akan dipanggil jika dibutuhkan penyidik.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menegaskan, tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) membantah informasi di berbagai platform media sosial (medsos) yang menghubung-hubungkan Erick dan Boy dalam kasus yang merugikan negara Rp 193,7 triliun sepanjang 2018-2023 itu.

Kejagung, kata Harli, pun menyayangkan informasi-informasi yang tersaji di publik terkait kasus minyak mentah dan produk kilang tersebut, namun tak berbasis pada fakta-fakta penyidikan. “Dari mana sebenarnya informasi-informasi seperti itu?,” kata Harli, Rabu (5/3).

Dia menegaskan, penyidikan korupsi yang dilakukan oleh tim di Jampidsus, berbasis pada fakta-fakta hukum dan temuan alat-alat bukti. Dan hingga saat ini, dalam kasus tersebut tak ada menemukan hubungannya dengan Erick, maupun Boy.

Diberitakan sebelumnya Erick Thohir berdiskusi dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin terkait perkembangan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak di tubuh PT Pertamina Patra Niaga.

"Kemarin saya meeting sama Pak Kejaksaan, Pak JA, sebelum ke Magelang jam 11 malam. Tentu kita apresiasi yang dilakukan Kejaksaan. Kita hormati. Seperti dulu kita bersama Kejaksaan menangani kasus Asabri, Jiwasraya, Garuda. Kita berpartisipasi," kata Erick di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (1/3).

Erick juga menekankan pentingnya memastikan agar kasus ini tidak berdampak buruk pada keseluruhan perusahaan. Ia mencontohkan proses pembenahan tata kelola yang berhasil di tubuh Garuda Indonesia.

Ia mengingatkan jika saja proses restrukturisasi Garuda gagal, maskapai tersebut bisa saja tidak mampu beroperasi. Namun, dengan langkah penyelamatan yang tepat, Garuda kini dalam kondisi lebih baik.

"Kalau teman-teman ingat dulu, kalau sampai restrukturisasi itu gagal, jangan bicara tiket turun hari ini. Jumlah pesawatnya tidak ada. Waktu itu penyelamatan Garuda juga memastikan Garuda tetap terbang lebih baik. Terbukti hari ini lebih baik," ujar Erick.