Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Riza Chalid Dibidik, Prabowo Janji Bersihkan 'Tikus' Pertamina

RN/NS | Rabu, 26 Februari 2025
Riza Chalid Dibidik, Prabowo Janji Bersihkan 'Tikus' Pertamina
Riza Chalid dan putranya.
-

RN - Korupsi di PT Pertamina membuat Presiden Prabowo Subianto murka. Prabowo mengaku kesal. 

Prabowo berjanji akan memberishkan para pemain di Pertamina. Para pemain atau para tikus-tikus itu kata Presiden, akan dibenahi baik tata pemerintahan hingga pengelolaan.

"Kami akan bersihkan, kami akan tegakkan. Kami akan membela kepentingan rakyat," kata Prabowo setelah peluncuran layanan bank emas Indonesia di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2).

BERITA TERKAIT :
Pertalite Dioplos Jadi Pertamax, Kerry Andrianto Riza Tidak Selincah Riza Chalid?

Prabowo sempat ditanya mengenai kabar Pertamax dioplos. Namun, dia tak menjawab secara detail. "Lagi diurus itu semua, ya. Lagi diurus semua," ujar Prabowo.

Diketahui, Kejagung menangkap tujuh orang atas dugaan korupsi terkait impor bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Kemudian, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International.

Ada beberapa pihak swasta mencakup MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, ⁠DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan ⁠YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

"Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi Ron 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan," ungkap Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar .

Sederet perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan negara merugi sekitar Rp193,7 triliun.

Total kerugian itu bersumber dari beberapa komponen yakni Kerugian Ekspor Minyak Mentah Dalam Negeri sekitar Rp35 triliun; Kerugian Impor Minyak Mentah melalui DMUT/Broker sekitar Rp2,7 triliun; Kerugian Impor BBM melalui DMUT/Broker sekitar Rp9 triliun; Kerugian Pemberian Kompensasi (2023) sekitar Rp126 triliun; Kerugian Pemberian Subsidi (2023) sekitar Rp21 triliun.

Kini, para tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Juncto Pasal 3 Juncto Pasal 18 UU Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Kerugian negara akibat dugaan korupsi ini sekitar Rp193,7 triliun.

PT Pertamina (Persero) menegaskan menghormati Kejaksaan Agung menjalankan tugas serta kewenangannya dalam proses hukum yang tengah berjalan pada kasus tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang perusahaan periode 2018-2023.

"Pertamina siap bekerja sama dengan aparat berwenang dan berharap proses hukum dapat berjalan lancar dengan tetap mengedepankan asas hukum praduga tak bersalah," ujar VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan resmi, Selasa (25/2).

Riza Chalid Dibidik

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita dokumen hingga sejumlah uang saat menggeledah rumah saudagar minyak Mohammad Riza Chalid terkait kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) yang menjerat anaknya, Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR).

Penggeledahan di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru itu dilakukan pada Selasa (25/2). Selain itu, pada hari yang sama Kejagung juga menggeledah Plaza Asia.

Riza Chalid disebut-sebut sebagai broker minyak yang terkenal di Indonesia. Namanya sempat muncul dalam kasus Papah Minta Saham yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto. 

Tapi mendadak nama Riza Chalid tidak masuk dalam pemeriksaan Kejaksaan Agung. 

"Yang pertama terkait dengan penggeledahan di Jalan Jenggala. Kami memaknai ini rumah yang dijadikan sebagai kantor. Nah, itu penyidik menemukan 34 ordner yang tentu di dalamnya ada berbagai dokumen yang terkait dengan korporasi atau perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan import dari minyak mentah ini, dan termasuk shipping di dalamnya," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, Rabu (26/2).

"Kemudian ada 89 bundel dokumen, nah ini juga sedang dipelajari terkait dengan aktivitas dari dugaan tindakan korupsi ini. Dan uang tunai ada Rp833 juta dalam bentuk rupiah dan dalam bentuk USD itu 1.500, dan juga ada dua CPU," lanjutnya.

Sementara dalam penggeledahan di Plaza Asia, Kejagung menyita empat kardus berisi surat-surat atau dokumen.

Harli menyebut pihaknya bakal melakukan analisis terhadap sejumlah temuan dokumen dalam penggeledahan itu.

"Ini sedang dikaji [apakah] ada informasi-informasi yang terkait dengan aktivitas dari dugaan tindak pidana yang disangkakan terkait dengan importasi dan seterusnya," ucap dia.