RN - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menilai, peluncuran program Kartu Air Sehat oleh Perumda PAM Jaya merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat. Menurut dia, pemberian kartu ini bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam mengakses air bersih.
"Tentu ini kepedulian PAM Jaya kepada warga yang perlu dibantu," kata Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Dirinya mengapresiasi langkah Perumda PAM Jaya yang telah meluncurkan program Kartu Air Sehat ini. Khoirudin berharap, program ini dapat terus dikembangkan dan cakupannya diperluas, sehingga semakin banyak warga yang bisa menikmati manfaat dari program tersebut.
BERITA TERKAIT :"Subsidi silang adalah program yang bagus. Saya apresiasi kepada PAM Jaya atas langkah berani untuk memberikan Kartu Air Sehat kepada warga tertentu yang memenuhi syarat," ujarnya.
Lebih lanjut, Khoirudin juga mengusulkan agar keuntungan dari bisnis Perumda PAM Jaya bisa bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat dan pengembangan komunitas.
Untuk diketahui, program Kartu Air Sehat diluncurkan Perumda PAM Jaya bagi pelanggan rumah tangga kategori 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana).
Program Kartu Air Sehat secara efektif diberlakukan mulai Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala. Pelanggan yang memenuhi syarat akan mendapatkan bantuan berupa tarif air khusus dan beberapa manfaat lainnya.
Selain tarif yang lebih terjangkau, pemegang Kartu Air Sehat juga akan mendapatkan layanan prioritas apabila terjadi gangguan suplai air. Layanan ini mencakup pengiriman air melalui mobil tangki PAM Jaya secara gratis untuk menjamin kebutuhan air tetap terpenuhi.
Pelanggan 2A1 dan 2A2 yang mengalami gangguan suplai air mati pada periode tertentu dapat melaporkan kondisinya melalui Contact Center PAM JAYA (1500-223).
Pasca verifikasi, mereka akan menerima kompensasi yang diperhitungkan pada tagihan bulan berikutnya. Program ini dapat dimanfaatkan maksimal satu kali per bulan.