Kasak-Kusuk Berburu Kursi Wakapolri Pasca Agus Jadi Menteri
RN - Polri masih terus menyaring sosok Perwira Tinggi (Pati) yang akan mengisi jabatan Wakapolri menggantikan Komjen (Purn) Agus Andrianto. Diketahui, saat ini Agus menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Kabinet Merah Putih.
Ada tujuh nama yang disebut-sebut kuat untuk menduduki posisi Wakapolri. Para jenderal berpangkat Komjen dan Irjen itu dinilai layak menjadi Trunojoyo II.
Tujuh nama itu adalah:
BERITA TERKAIT :Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Di Polri, Manuver Jokowi Jelang Lengser?
1. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Ahmad Dofiri (Akpol 1989)
2. Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran (Akpol 1991)
3. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada (Akpol 1991)
4. Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono (Akpol 1991)
5. Dankor Brimob Polri Komjen Imam Widodo (Akpol 1989)
6. Astmaops Polri Polri Komjen Verdianto Iskandar Biticaca (Akpol 1988)
7. Astamarena Polri Komjen Wahyu Hadiningrat (Akpol 1992).
Sementara itu, untuk jajaran Jenderal bintang dua atau Irjen sosok-sosoknya akan lebih luas lagi. Mulai dari jabatan PJU tingkat Mabes Polri maupun jajaran Kapolda se-Indonesia.
Sementara itu, untuk jajaran Jenderal bintang dua atau Irjen sosok-sosoknya akan lebih luas lagi. Mulai dari jabatan PJU tingkat Mabes Polri maupun jajaran Kapolda se-Indonesia.
Untuk PJU Mabes diantaranya, Asisten Logistik Kapolri, Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri, Koordinator Staf Ahli Kapolri, Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri Yuda Gustawan, Staf Ahli Sosial Politik Kapolri, Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri, dan Wakabareskrim Polri, dan lainnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencari Perwira Tinggi (Pati) terbaik untuk mengisi jabatan Wakapolri. Posisi tersebut kosong usai ditinggalkan Komjen (Purn) Agus Andrianto yang menjadi Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan Kabinet Merah Putih.
"Masih menunggu petunjuk pimpinan, pasti akan dipilihkan oleh Bapak Kapolri yang terbaik," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Selasa (22/10/2024).
