Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kursi Ketua MPR Ditukar Guling, Alhasil Golkar Dapat Jatah Menteri Banyak

RN/NS | Rabu, 23 Oktober 2024
Kursi Ketua MPR Ditukar Guling, Alhasil Golkar Dapat Jatah Menteri Banyak
Bahlil Lahadalia.
-

RN - Belum genap satu pekan dilantik menjadi menteri, Ketua Umum Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sudah bikin gaduh. Bahlil membongkar konspirasi kursi Ketua MPR dan jumlah jatah menteri Golkar.

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons kabar 'tukar guling' di balik delapan kursi menteri yang didapat Golkar di Kabinet Merah Putih kepresidenan Prabowo Subianto.

Dasco mengakui ada keinginan dari Golkar sejak awal untuk menduduki kursi Ketua MPR sama seperti periode sebelumnya. Namun, berdasarkan hasil musyawarah mufakat antarfraksi kursi itu kini diberikan ke Gerindra.

BERITA TERKAIT :
Kursi Ketua MPR Dibarter, Golkar Dapat Lima Menteri Kabinet Jokowi

"Waktu itu sebagai partai koalisi ada keinginan Golkar juga untuk kemudian menduduki kursi pimpinan MPR, tapi setelah musyawarah mufakat, ya akhirnya itu dijatuhkan kepada Pak Muzani [Sekjen Gerindra Ahmad Muzani] dan Partai Gerindra," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (22/10).

Menurut Dasco, keputusan itu juga telah disepakati fraksi-fraksi lain. Dasco membantah kursi Ketua MPR ditukar dengan menteri. Menurutnya itu berdasarkan musyawarah mufakat.

"Musyawarah mufakat," tegas dia yang juga Ketua Tim Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Sebelumnya, Bahlil mengungkap cerita 'tukar guling' di balik delapan jatah kursi partainya dalam Kabinet Merah Putih yang dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Bahlil, jumlah delapan kursi menteri bertambah, dari semula hanya lima untuk Golkar. Menurut dia, penambahan tiga kursi itu didapat setelah Golkar memberikan jatah kursi Ketua MPR ke Partai Gerindra sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Waktu itu MPR dikonsesuskan untuk diberikan kepada partai sahabat kita yang memenangkan Pilpres, kami kan enggak bisa lawan presiden pak, kalau kami lawan presiden repot semua kan," kata Bahlil dalam pidatonya di peringatan 60 tahun HUT Golkar, Senin (21/10) malam.

Rincian daftar delapan kursi di kabinet untuk Golkar adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Kemudian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sedangkan tiga wakil menteri yakni Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Christina Aryani sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI, serta Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

Lalu, ada Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala DEN. Golkar juga mendapatkan satu pejabat setingkat menteri yang akan diisi TB Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lemhannas.