RN - Kemungkinan calon ketua umum (caketum) Partai Golkar bakal bertambah. Apakah Joko Widodo (Jokowj) atau Gibran Rakabuming Raka ikut berebut kursi no 1 partai berlambang pohon beringin itu?
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, saat ini ada empat bakal caketum termasuk dirinya.
Namun Bamseot mengatakan, kemungkinan akan bertambah karena Golkar memiliki banyak kader mumpuni.
BERITA TERKAIT :"Kalau Munas masih Desember kayaknya empat nama itu, kayaknya akan nambah, karena di Golkar banyak orang-orang hebat," kata Bamsoet di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Kendati demikian, Bamsoet enggan menyebut siapa nama yang akan bertambah tersebut. "Ya banyak nama lah. Nanti tanya saja yang mau maju," imbuh Ketua MPR RI itu.
Selain itu, dia juga menanggapi isu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, yang didorong untuk diaklamasi menjadi ketum periode selanjutnya. Menurutnya, hal itu bisa saja terjadi, namun dia mengingatkan masih ada dinamika politik mengingat Golkar merupakan partai yang besar.
"Di Golkar itu yang pernah kita alami pernah ada pertarungan yang sengit, ada kemudian aklamasi tergantung dinamika politik di internal partai Golkar dalam mendekati Munas. Di politik tidak bisa disimpulkan a yang dipermukaan itulah a. Di Politik itu dinamis. Tergantung tikungan terakhir," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyebut ada empat nama yang masuk bursa calon Ketum Partai Golkar. Keempat nama tersebut adalah Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo.
"Setidaknya sudah empat santer suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum munas tahun ini. Ada Pak Airlangga sendiri, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil, dan ada saya," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).