RN - Sven Goran Eriksson wafat pada Senin, 26 Agustus 2024, setelah berjuang melawan penyakit kanker pankreas.
Namun, ceritanya di dunia sepakbola tak pernah mati, termasuk yang paling fenomenal ialah saat menukangi Timnas Inggris.
Sven Goran Eriksson menakhodai Timnas Inggris pada periode 2001-2006 kala skuad dihuni generasi emas.
BERITA TERKAIT :Seiring berjalannya waktu ternyata Eriksson menemukan sosok baru yang cocok dimasukkan dalam generasi emasnya.
Nama yang dimaksud ialah Harry Kane, jauh setelah Eriksson sudah tidak melatih Timnas Inggris.
Sven Goran Eriksson mengungkapkan bahwa Kane satu-satunya pemain andalan Inggris yang layak ditambahkan ke daftar tim generasi emas.
"Jika ada satu pemain yang ingin saya miliki untuk bermain dengan Timnas Inggris (generasi emas), itu sangat mudah, Harry Kane. Ia adalah pencetak gol emas, di mana pun ia bermain dan Anda selalu membutuhkannya," ujar Eriksson.
Kane bukan hanya pencetak gol. Dia adalah pemain yang tepat sasaran. Dia dapat membuat assist. Ia bertubuh besar, memiliki sundulan bagus, kaki yang bagus, kuat, bukan yang tercepat di dunia, tetapi ia cepat. Ia memiliki segalanya dan bisa menjadi orang yang memenangi Piala Dunia untuk Inggris. Setiap tim membutuhkan pemain seperti itu," sambung Eriksson tahun lalu kepada BoyleSports.
Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris. Dia sudah mengemas 66 gol dalam 97 penampilannya.
Dia melewati perolehan milik Wayne Rooney (53 gol/120 penampilan) dan legenda Sir Bobby Charlton (49 gol/106 penampilan).
Kane membuat sejarab baru ketika pindah ke Bayern Munchen dari Tottenham Hotspur musim lalu. Striker 31 tahun mencetak 36 gol dalam semusim Bundesliga 2023/2024.
Catatan itu memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Bundesliga selama 60 tahun. Pencapaian itulah yang menjadikan Eriksson ingin memasukkan nama Kane ke dalam generasi emas yang dipimpinnya.
Sebagaimana diketahui, Sven Goran Eriksson memimpin generasi emas Inggris yang dihuni pemain-pemain seperti Frank Lampard, Steven Gerrard, Rio Ferdinand, Paul Scholes, David Beckham, dan Michael Owen.