Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Eks Kapten Liverpool Sindir Generasi Emas Inggris

ERY | Jumat, 10 Oktober 2025
Eks Kapten Liverpool Sindir Generasi Emas Inggris
Steven Gerrard - Net
-

RN – Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, mengatakan bahwa generasi pemain Timnas Inggris eranya, gagal bekerja sama dengan baik.

Dia menyebut generasi emas Three Lions tersebut pecundang yang egois. Terlepas dari IQ sepak bola mereka, ego dan rivalitas merupakan masalah besar di kubu Inggris.

Gerrard dan Rio Ferdinand ialah bagian dari apa yang disebut generasi emas Inggris selama tahun 2000-an.

BERITA TERKAIT :
Timnas Inggris Underdogs di Piala Dunia 2026

Meskipun memiliki skuad yang berisi pemain-pemain, seperti Frank Lampard, Wayne Rooney, David Beckham, dan Paul Scholes, Inggris gagal melewati perempat final turnamen besar antara tahun 2002 dan 2014.

"Saya pikir kita semua adalah pecundang yang egois. Saya menonton televisi sekarang dan saya melihat (Jamie) Carragher duduk di sebelah Paul Scholes dalam debat. Mereka terlihat seperti telah menjadi sahabat selama 20 tahun. Saya melihat hubungan Carragher dengan Gary Neville, mereka tampak seperti sudah berteman selama 20 tahun,” kata Gerrard, berbicara di podcast Rio Ferdinand Presents.

"Saya mungkin lebih dekat dan bersahabat dengan Anda (Ferdinand) sekarang daripada saat saya bermain dengan Anda selama 15 tahun. Jadi, mengapa kita tidak terhubung ketika kita berusia 20, 21, 22, 23? Apakah itu ego? Apakah itu rivalitas? Saya pikir itu karena budaya di Inggris yang membuat kita semua tidak pernah terhubung. Terlalu sering berada di kamar,” sambungnya.

Gerrard juga berbicara tentang keyakinannya bahwa ia bisa bermain di lini tengah bersama Lampard dan Scholes.

Nama terakhir sering ditempatkan di sayap di luar keinginannya dan pensiun dari tugas internasional pada 2004.

"Jika Anda bermain dalam sistem yang diterapkan banyak pelatih, saya pikir seseorang harus memiliki keberanian untuk mengatakan, yah, Steven, bukan Anda hari ini, atau Frank atau Scholes. Menempatkan Scholes di kiri dan saya di kanan atau saya di kiri atau meminta salah satu dari kami untuk hanya menjadi gelandang bertahan, sangat merugikan kami semua," tutur Gerrard.

"Namun, saya pikir kami bisa bermain bersama. Saya pikir kami bisa dilatih secara taktis selama periode waktu tertentu agar berhasil. Saya yakin kami memiliki IQ dan kecerdasan sepak bola untuk beradaptasi serta membuatnya bekerja sama," ujar Gerrard.

Membandingkan timnya dengan Inggris saat ini, Gerrard mengatakan bahwa Declan Rice dan Jude Bellingham ialah gelandang terbaik generasi ini.

"Di Liga Inggris, saya pikir Declan Rice ialah gelandang yang sangat, sangat bagus. Saya sangat menyukai dirinya. Saya suka anak itu, saya suka mentalitasnya, saya suka caranya dia naik ke level berikutnya di Arsenal,” ujar Gerrard.

"Dia menambahkan hal-hal baru ke dalam permainannya. Saya pikir dia akan menjadi lawan yang sangat tangguh dan kuat, tantangan yang bagus. Jude Bellingham, jika dia di Liga Inggris, saya ingin sekali berhadapan dengannya. Saya benar-benar berpikir itu akan menarik dan bagus," tutur Gerrard lagi.