RN – Liverpool memperlihatkan penampilan maksimal saat melakoni pertandingan tandang di Liga Champions.
Liverpool menggila setelah kalah memalukan lawan Manchester United dengan menghajar Eintracht Frankfurt 5-1 dalam laga di Stadion Deutsche Bank Park, Kamis, 23 Oktober 2025 dini hari WIB.
Liverpool seperti kesulitan mencetak gol saat menghadapi pertahanan kokoh Man Utd dalam The North West Derby di Anfield. Buntutnya, Liverpool harus mengakui keunggulan Man Utd 2-1 dan mencatat rekor buruk dengan empat kekalahan berturut-turut di berbagai kompetisi.
BERITA TERKAIT :Juergen Klopp Kangen Garap Mantan
Catatan buruk ini jelas menjadi modal tak bagus saat The Reds menyambangi Frankfurt di kompetisi Eropa. Meski dibayang-bayangi kegagalan di Premier League Inggris, namun Liverpool justru menggila di kandang lawan.
Tidak tanggung-tanggung, Frankfurt tidak diberi kesempatan bernapas dan dihabisi Liverpool lima gol. Ada lima pemain Liverpool, termasuk eks striker Frankfurt, Hugo Ekitike, yang secara bergantian mencetak gol.
Kontras saat mereka mengalami kesulitan menembus gawang Senne Lammens di pertandingan sebelumnya. Kemenangan gemilang ini pun memutus rekor buruk Liverpool yang selalu kalah pada empat laga terakhir.
Hanya saja, keberhasilan meraih tiga poin belum bisa membawa Liverpool masuk delapan besar klasemen sementara. Hanya delapan tim teratas yang lolos secara otomatis ke babak selanjutnya. Sedangkan peringkat sembilan hingga 24 harus melakoni playoff.
Liverpool sendiri yang memiliki poin enam masih tertahan di peringkat 10. Klub lain dari Premier League, Newcastle United, yang juga mengantungi poin enam justru menempati posisi lebih baik. Newcastle memiliki selisih gol terbaik di antara tujuh tim yang memiliki poin sama sehingga menduduki peringkat delapan.
Sementara, Frankfurt masih bertahan di zona playoff dengan menempati peringkat 22. Klub Bundesliga Jerman ini baru memiliki poin tiga setelah sekali menang dan dua kali menelan kekalahan.
Dalam duel itu, manajer Liverpool Arne Slot melakukan perombakan dengan membangkucadangkan Mohamed Salah. Ekitike pun berubah posisi tak lagi menjadi ujung tombak tetapi berduet dengan Alexander Isak.
Kiper Giorgi Mamardashvili kembali berdiri di bawah mistar karena Alisson Becker belum pulih dari cedera hamstring. Hanya Liverpool yang berusaha keluar dari tekanan setelah menuai hasil buruk justru terlambat panas.
Frankfurt berhasil mengambil inisiatif menyerang dan unggul lebih dulu. Bek Rasmus Kristensen yang justru memecah kebuntuan tuan rumah saat tendangan kerasnya gagal dijangkau Mamardashvili di menit 26.
Hanya keunggulan 1-0 Liverpool tak bertahan lama. Di menit 35, Ekitike menyambut umpan panjang bek Andy Robertson dan kemudian melakukan solo run membawa bola.
Pemain depan tim nasional Perancis ini dengan tenang menaklukkan kiper Michael Zetterer untuk mengubah skor menjadi 1-1. Namun Ekitike yang dibeli Liverpool dengan harga 69 juta pounds menolak merayakan gol sebagai penghormatan eks klubnya.
“Terasa istimewa memang saat pulang ke rumah (Frankfurt). Ini merupakan gol pertama saya di Liga Champions dan kemenangan ini sangat berarti,” kata Ekitike.
“Saat mendapatkan bola, saya berusaha tetap tenang. Saya tahu dia [Zetterer] bakal keluar untuk menghadang saya dengan membuka kakinya. Jadi saya mengarahkan bola di antara kedua kakinya dan itu berhasil,” ujar dia lagi.
Gol Ekitike menaikkan adrenalin pemain Liverpool. Mereka bermain lebih agresif demi meningkatkan tekanan terhadap pertahanan tuan rumah. Juara bertahan Liga Inggris ini pun tak perlu menunggu lama untuk berbalik unggul.
Hanya berselang tiga menit, kapten Virgil van Dijk berhasil mengubah skor menjadi 2-1. Bola sundulan bek Belanda ini yang menyambut sepak pojok gagal diselamatkan Zetterer.
Selanjutnya dengan skenario yang sama, Ibrahima Konate, tandem Van Dijk di jantung pertahanan memperbesar keunggulan Liverpool. Sundulan dia yang berawal dari tendangan sudut menjadikan Liverpool unggul 3-1 di menit 43. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Liverpool tetap bermain agresif dan tidak memberi kesempatan lawan berkembang. Alhasil, mereka kembali membobol gawang tuan rumah di menit 66.
Kali ini, pemain sayap Cody Gakpo yang menyambut assist Florian Wirtz mengubah skor menjadi 4-1. Gol itu pula yang langsung mematikan daya Frankfurt.
Tim asuhan Dino Toppmoller sudah tak mampu berbuat apa-apa. Apalagi, Wirtz kembali membuat assist yang kemudian dituntaskan Dominik Szoboszlai di menit 70. Skor berubah 5-1 untuk Liverpool dan bertahan hingga laga usai.
