RN - Gerindra akhirnya buka-bukaan. Partai besutan Presiden terpilih Prabowo ini ingin menguasai Jawa Barat.
Jawa Barat memang menjadi lumbung terbesar suara besar yakni sekitar 35.714.901 dari 204.807.222 pemilih. saat Pemilu dan Pilpres 2024. Nah, untuk menguasai tanah Pasundan, Gerindra harus membuang Ridwan Kamil (RK) ke Jakarta.
Sebab, hingga kini survei di Jawa Barat, nama RK masih tertinggi. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut partainya akan berupaya mengusung kader sendiri untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
BERITA TERKAIT :Pernyataan itu Muzani sampaikan merespons awak media yang menanyakan apakah Gerindra lebih condong untuk mengusung kader sendiri sebagai cagub atau memilih sosok mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
"Insya Allah kader Gerindra," kata Muzani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6).
Namun Muzani tak mengungkap nama yang akan diusung Gerindra dalam Pilkada Jawa Barat. Menurutnya segala sesuatu masih cair dan dibahas.
Muzani juga tak menyebutkan secara pasti apakah kadernya Dedi Mulyadi yang akan diusung partai maju dalam kontestasi politik Jawa Barat itu.
Namun yang jelas Gerindra akan mencari sosok calon pemimpin dengan potensi suara yang kuat.
"Jawa Barat ya kita berharap ada perimbangan kekuatan yang bisa mengimbangi supaya yang disodorkan itu bisa menang," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) mengeklaim Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi telah menyatakan siap untuk berpasangan dengan kader PAN di Pilkada Jawa Barat 2024.
Ia mengatakan RK telah menyatakan siap menggandeng Bima Arya Sugiarto, sedangkan Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) disebut juga mempertimbangkan Desy Ratnasari sebagai cawagubnya.
"Kami lihat Pak Ridwan Kamil dalam beberapa kesempatan juga sudah menyatakan siap untuk menggandeng Bima Arya Sugiarto menjadi cawagubnya. Ada juga Kang Dedi Mulyadi yang juga sudah mengatakan bahwa sangat serius mempertimbangkan Desy Ratnasari sebagai cawagubnya," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (27/6).
RK dan Dedi Mulyadi jadi sosok potensial maju di Pilkada Jabar 2024. Mereka jadi sosok yang berpotensi diusung Koalisi Indonesia Maju.
Koalisi Indonesia Maju merupakan kubu pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu. Mereka menarasikan bakal melanjutkan kerja sama politiknya di Pilkada 2024.
Namun hingga kini kepastian kedua sosok itu masih belum jelas. Pasalnya, RK mengantongi dua surat penugasan dari partainya, Golkar untuk bertarung di Jakarta atau Jabar.
Sementara nama Dedi Mulyadi juga disebut oleh sejumlah parpol KIM akan diusung di Pilkada Jabar.