Manuver PKS Terus Berlanjut, Kali Ini Roadshow ke 8 Fungsionaris Partai

RADAR NONSTOP - Meski manuver PKS di Kebon Sirih tidak berjalan mulus. Partai berlambang bulan 2 bulan sabit dan padi ini tak patah arang, agar para Cawagubnya mendapat restu dari partai - partai pemilik kursi di DPRD.

Kali ini yang akan ‘digarap’ adalah fungsionaris partai. DPW PKS DKI Jakarta berencana akan ‘ngapel’ ke struktur 8 partai yang memiliki kursi di DPRD.

Kedelapan struktur dimaksud adalah DPD PDIP DKI Jakarta, DPD Nasdem DKI Jakarta, DPD Hanura DKI Jakarta, DPD Partai Demokrat dan PAN DKI Jakarta, DPD Partai Golkar DKI Jakarta, DPD Geindra DKI Jakarta, DPW PPP DKI Jakarta dan DPW PKB DKI Jakarta.

"Silaturahmi ke DPW dan DPD itu akan dilakukan secara simultan, seiring dengan sulaturahmi ke fraksi-fraksi di DPRD, atau setelah silaturahmi ke fraksi-fraksi itu selesai. Kapan dimulainya, masih dibicarakan di DPW (PKS DKI Jakarta)," beber Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi di Kebon Sirih, Senin (27/1/2019).

Dijelaskannya, silaturahmi itu penting dalam rangka memperkenalkan ketiga calon Wagub dan juga untuk meningkatkan komunikasi yang baik.

"Dari pertemuan itu kita juga akan mendapat masukan-masukan yang konstruktif untuk pelayanan bagi warga Jakarta," katanya.

Ketua Fraksi PKS DPR DKI Jakarta ini mengatakan tak mempermasalahkan meski silaturahmi yang telah dilakukan ke Fraksi PDIP, Demokrat-PAN dan Hanura pada pekan lalu hanya disambut 1-2 pimpinan dan anggota ketiga fraksi itu.

"Jumlah bukan masalah, karena kami juga paham bahwa saat ini semua fraksi, termasuk PKS, sedang ada jadwal reses. Tapi secara keseluruhan, menurut kami, fraksi-fraksi yang telah kami datangi semuanya wellcome," katanya.

Hari ini, Senin (28/1/2019), ketiga calon Wagub tersebut, yakni Suhaimi sendiri, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, bersilaturahmi ke Fraksi PPP. Rombongan diterima Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta Usman Helmy.

Menanggapi kedatangan ketiga calon Wagub tersebut, Usman memberi isyarat bahwa ia tidak mempermasalahkan sosok ketiga calon Wagub itu.

"Jika mereka yang ditunjuk untuk mengikuti fit and proper test, maka tentunya mereka merupakan kader-kader yang terbaik. Tinggal nanti dipilih mana yang paling layak untuk mendampingi Gubernur Anies Baswedan," ujarnya.