RN - Kisruh internal PPP tak ada habisnya. Kali ini soal kursi Ketua Umum PPP.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy atau Rommy dicap mengobral jabatan kursi ketua umum. Rommy memang keliling ke tokoh-tokoh untuk menawari kursi ketua umum menggeser M Mardiono.
Sementara Mardiono kabarnya tetap ngebet memimpin PPP. Wasekjen PPP Rapih Herdiansyah membantah partainya tengah mencari tokoh eksternal untuk menjadi calon ketua umum (caketum).
BERITA TERKAIT :Dia menuding sosok yang justru mencari tokoh eksternal sebagai caketum PPP adalah Rommy.
"Ada pihak-pihak mungkin yang lebih tepatnya agak rajin memunculkan nama itu, ya Mas Rommy," kata Rapih, Minggu (1/6).
Rapih menegaskan pihak yang berhak menentukan caketum dalam muktamar adalah pengurus DPW-DPC PPP yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ia menyindir pihak yang memunculkan nama eksternal untuk menjadi calon pemimpin tertinggi PPP justru tak memiliki hak suara.
"Mereka (DPC-DPW) pemilik suaranya. Yang mungkin sekarang menyodorkan nama-nama itu belum tentu punya hak suara nah pemilik suara ada di muktamar ya kita serahkan kita percayakan di forum muktamirin itu," ujarnya.
Di sisi lain, Rapih mengakui AD/ART PPP bisa diubah untuk mengakomodir adanya pihak eksternal untuk menjadi caketum. Ia menyebut AD/ART bukan kitab suci yang tak bisa diubah.
Sebelumnya, Juru Bicara PPP Usman Tokan mengungkap sedikitnya ada sembilan hingga 10 nama yang menguat jelang pelaksanaan Muktamar partainya. Mereka berasal dari unsur internal hingga eksternal partai.
Dari kalangan eksternal, Donnie menyebut sejumlah nama seperti eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, hingga eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
Donnie mengatakan pihaknya menyambut baik unsur eksternal yang berniat maju sebagai ketua umum. Dia berharap mereka bisa ikut membesarkan PPP ke depan.