RN - Kubu Mardiono bisa berpesta. Sebab, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas resmi menandatangani Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PPP dengan Ketua Umum Mardiono.
Supratman mengatakan SK tersebut ditandatangani seusai penelitian sejumlah dokumen.
Disahkannya Mardiono membuat lega para elit DPW PPP DKI Jakarta yang dikomandoi oleh Saiful Rahmat Dasuki. Mantan Wakil Menteri Agama ini adalah pendukung setia Mardiono.
BERITA TERKAIT :Bahkan, Siaiful disebut-sebut sebagai motor penggerak pemenangan Mardiono.
"Kemarin pagi saya sudah menandatangani SK pengesahan kepengurusan Bapak Mardiono," kata Supratman saat akan menghadiri rapat paripurna DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9/2025).
"Kemudian apakah sudah diambil, saya belum tahu karena saya serahkan kepada teman-teman dan Kemenkum. Yang jelas saya sudah tanda tangani kepengurusan itu," sambungnya.
Supratman mengatakan Mardiono telah mendaftarkan kepengurusan PPP pada 30 September 2025. Kemudian, pihak Mardiono juga telah mengakses Sistem Administrasi Badan Hukum.
"Kami lakukan penelitian sebagaimana yang telah dilakukan teman-teman di Dirjen AHU, maka setelah dilakukan penelitian berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, di mana menggunakan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga hasil Muktamar IX di Makassar lalu dan itu tidak berubah," tuturnya.
Sebelumnya, Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memilih Ketua Umum yang baru. Muhammad Mardiono kembali menjabat Ketum PPP setelah terpilih secara aklamasi.
"Teman-teman media yang saya hormati, pertama-tama saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya," kata pimpinan sidang, Amir Usmara, di Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9).
Amir mengatakan Muktamar X PPP sempat diwarnai keributan. Namun ia menyebut total ada 30 DPW telah sepakat untuk mengadakan pemilihan Ketua Umum dan sepakat secara aklamasi untuk menunjuk Mardiono sebagai Ketua Umum PPP.
Disahkanya Mardiono berarti menutup peluang Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP. Agus dan Mardiono menjadi ketua umum setelah mengklaim aklamasi di Muktamar ke-10 PPP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara.