RN - Obral kursi ketua umum (Ketum) PPP tidak berjalan mulus. Bahkan beberapa tokoh yang ditawari menolak secara tegas.
Kali ini Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia ogah menjadi calon ketua umum (Caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jokowi justru memilih tetap bersama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
BERITA TERKAIT :“Di PPP itu banyak tokoh bagus yang lebih layak jadi ketua umum (ketum). Mereka punya kapasitas dan kompetensi,” ujar Jokowi di kediamannya di Solo.
Jokowi menyatakan dirinya lebih nyaman bersama PSI, walaupun secara resmi ia belum dicalonkan sebagai ketua umum partai tersebut.
“Saya di PSI saja lah. Tapi ya, di PSI juga saya belum dicalonkan,” katanya sambil tertawa.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy atau Rommy, menyampaikan, nama Jokowi sempat masuk dalam pembahasan internal partai dalam rangka mencari figur pemimpin baru. Ia mengakui telah berdiskusi langsung dengan Jokowi terkait hal itu.
Namun, Rommy menegaskan, saat ini perhatian utama tertuju pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Tapi Amran sudah berkomentar dan enggan menjadi Ketum PPP.