RN - Bukan rahasia lagi jika wilayah Condet merupakan langganan banjir. Begitu hujan turun, meski tak deras wilayah Condet dan sekitarnya sudah terendam air.
Diduga kuat, penyebab banjir Condet yang terus menerus terjadi dikarenakan pembangunan PGC (Pusat Grosir Cililitan) tidak sesuai aturan.
Hal ini kembali ditegaskan Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua saat rapat dengan Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, belum lama ini.
BERITA TERKAIT :“PGC itu singkatannya apa pak? Iya sata tahu, cuma ngecek aja. Ini kan dibangunnya di atas gorong - gorong, itu saluran kan semua lahan milik Pemda. Itu kenapa dibiarkan sampai sekarang, seharusnya itu tidak boleh dilakukan itu, ayo dong bersuara Pak buat kepentingan masyarakat. Jangan buat kepentingan pengusaha saja dong pak yang dienakin. Saya tidak musuhin konglomerat, tapi mestinya mereka lebih tahu diri,” ujar Inggard
“Saya rasa bapak setuju lah ya, kalau yang dibawah pasti setuju, kebanyakan yang di atas yang melindungi gitu. Kalau kita bongkar sama - sama setuju lah ya. Jadi mendatangkan masalah itu pak. Tanah milik Pemda kok itu, saya tahu persis, saya tahun 2004 loh pak masuk Jakarta sebagai anggota dewan. Mohon kiranya menjadi perhatian ya pak Wali, ada di wilayah bapak itu yang namanya PGC”.
Inggard juga menegaskan, masalah PGC yang dibangun di atas gorong - gorong, selokan lahan milik Pemda sudah bertahun - tahun.
“Udah bertahun - tahun itu, di sanksi yang seberat - beratnya. Siapapun yang ada di situ, kalau untuk peraturan harus ditegakkan. Pak Wali tidak usah takut. Kami dewan kalau untuk kepentingan rakyat pasti bersuara,” tandas Inggard Joshua.
Diberitakan, wilayah pemukiman padat penduduk di Cililitan merupakan langganan banjir. Wilayah tersebut merupakan pertemuan tiga sungai sekaligus. Satu sungai besar, yakni Ciliwung, melintas di sana. Sedangkan dua kali, yakni PGC dan Condet, menjadi anak sungai yang mengalirkan arus air ke Sungai Ciliwung.
Dilansir, detikfinance, PGC (Pusat Grosir Cililitan merupakan milik Wahyu Dewanto, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta. Sebelum berlabuh di Partai Gerindra, sebelumnya Wahyu Dewanto merupakan salah satu kader Partai Hanura yang duduk di DPRD DKI.