Catat Ya, Ahok Akui Kader PDIP Dan Tolak Gabung PSI
RN - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dikenal dekat dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan banyak orang menuding kalau Ahok adalah salah satu pendiri.
Tapi Ahok kini membantahnya. Dia blak-blakan bukan PSI. Hal itu dikatakan Ahok di acara bertajuk 'Ahok Is Back' di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Ahok menceritakan kala seorang temannya sudah menebak bahwa dirinya memang akan kembali ke politik.
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
Tom Lembong Seret Mantan Mendag, Kejagung Sepertinya Masuk Angin?
"Temen saya udah bilang, daripada orang bingung. Komisaris yang lain aja, udah bisa nebak. 'DNA model Ahok nggak mungkin nggak keluar deh. Semua lagi perang, masa dia nggak perang'," cerita Ahok di lokasi.
Meski begitu, Ahok menegaskan dirinya tak pernah berniat mencari musuh di dunia politik. Dia juga menegaskan bahwa dirinya memanglah kader partai politik.
"Saya pikir akhirnya kenapa saya sudah mau berhenti, saya aktif di politik kok. Saya kan pegang kartu (KTA) PDI Perjuangan," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dirinya kerap dikira merupakan kader PSI. Dia kemudian mengutip pesan aktivis anti-rasis Amerika Serikat (AS), Martin Luther King Jr.
"Karena banyak orang berpikir aku PSI, lho. Jadi saya bilang kenapa tetap di politik, ini ada kutipan dari Martin Luther King Jr 'Power without love is reckless and abusive, and love without power is sentimental and anemic'," ucapnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ahok mengaku bahwa dirinya memang pernah ditawarkan bergabung ke partai berlogo mawar itu.
"Terakhir saya ditawarkan untuk ke PSI, ketika saya keluar dari tahanan. Makanya saya tolak. Itu aja sih," pungkasnya.
