RN - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM JAYA) terus meningkatkan penyediaan air bersih untuk masyarakat Jakarta. Hal ini terlihat dari kerjasama yang dilakukan antara PAM JAYA dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Direktur Pelayanan PAM JAYA, Syahrul Hasan mengatakan bahwa, pihaknya menargetkan sambungan perpipaan ke seluruh Halte Transjakarta rampung di tahun 2024 hingga pertengahan 2025.
"Kami menargetkan supaya ditahun 2024 tengah 2025 kami bisa menyelesaikan seluruh tanggungan perpipaan yg memang nanti akan kami connect-an ke halte seluruh TransJakarta," ujar Syahrul usai melakukan penandatanganan MOU Kerjasama di Halte Tosari, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
BERITA TERKAIT :Syahrul berharap, kerjasama ini dapat menjadi kolaborasi yang baik antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dalam memberi fasilitas ke
"Kita tau ini sebagai fasilitas publik yang memang mudah2an ini bisa menjadi kerja bersama kolaborasi antara PAM JAYA dan Transjakarta," kata Syahrul.
Di kesempatan yang sama, Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara PAM JAYA dan Transjakarta.
Ia berharap, sinergi ini dapat terus berlanjut untuk untuk meningkatkan fasilitas kepada warga Jakarta. Sebab, ada sebanyak 169 halte Transjakarta yang membutuhkan air bersih.
"Harapannya semoga sinergi ini terus berlanjut seperti yang tadi disampaikan tadi ada sekitar 169 halte yg membutuhkan sambungan terkait dengan air perpipaan PAM Jaya ini," kata Sri.
Sri menegaskan, Pemprov DKI akan melakukan monitoring terkait penyambungan perpipaan yang dipasang PAM JAYA ini.
"Dan tadi pak direktur juga sudah menyampaikan kita akan bikin timeline kira-kira pencapaiannya gimana, tentu kami dari Pemprov akan monitor terkait dgn implementasi dari halte halte lain yg nantinya juga dipasang air perpipaan PAM jaya," tegas Sri.