RN - Tak terasa tanggal 14 Februari 2024, waktunya nyoblos sudah semakin dekat. Momentum pemilu tentu menjadi ajang pembuktian para tokoh, artis dan politisi yang maju sebagai Caleg (Calon Legislatif).
Berbekal restu dari para Ulama dan Kyai Kampung, Muhamad Ainul Yakin memantapkan hati nyaleg (nyalon legislatif) untuk DPR RI Dapil DKI II Nomor Urut 4.
“Bersama restu para Ulama dan Kyai Kampung, saya ingin bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan menjadi wakil mereka di Senayan kelak,” ujar Muhamad Ainul Yakin, Ketua pimpinan wilayah GP Ansor DKI Jakarta, Jumat (26/1/2024).
BERITA TERKAIT :Muhamad Ainul Yakin mengungkapkan sangat sering melakukan konsolidasi dengan para ulama dan kyai kampung terkait langkah politiknya kedepan. Baginya, restu para ulama sangat penting, ditambah, dirinya juga sebagai Ketua GP Ansor DKI Jakarta.
“Selama ini kan konsolidasi di antara ulama kan berjalan dengan baik. Tidak hanya persoalan politik, tapi persoalan bahtsul masail itu luar biasa. Jadi koordinasi-koordinasi secara kultural itu menjadi penting,” jelasnya.
Perhatian Khusus untuk PMI
Selanjutnya, Muhamad Ainul Yakin juga menyampaikan, bila nanti terpilih menjadi anggota DPR RI, salah satu yang akan jadi fokusnya adalah kesejahteraan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Soalnya, kehidupan PMI di berbagai negara saat ini tak kunjung membaik.
Bagi Ainul Yakin, perhatian kepada PMI bukan hal asing karena dirinya sering berdiskusi langsung dengan para PMI di luar negeri.
“Saya kerap diskusi langsung dengan PMI di negara penempatan, saya kira perlu didorong terobosan untuk memperkuat posisi dan perlindungan bagi buruh migran Indonesia,” ujar Ainul.
Dia menilai pelindungan menyeluruh bagi Pekerja Migran Indonesia juga untuk keluarga PMI yang bekerja di luar negeri seperti pendidikan dan jaminan bagi PMI yang mengalami PHK.
“Di negara yang banyak menjadi tujuan penempatan seperti Malaysia, Taiwan, Hongkong dan beberapa negara di Timur Tengah jaminan PMI juga harus mencakup pada keluarga mereka seperti pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.
Ainul Yakin menjelaskan, terobosan regulasi di dalam negeri agar calon PMI dapat memiliki kemudahan dalam bekerja ke luar negeri saat ini sangat urgen.
“Perlu terobosan kebijakan agar PMI mudah dalam mengurus proses bekerja ke luar negeri, saya memiliki komitmen yang tinggi terhadap pejuang devisa kita di luar negeri sehingga perlu pengawalan pelindungan dari mereka akan berangkat, saat bekerja hingga pasca menjadi PMI,” tandasnya.