RN - Arsul Sani akhirnya disumpah di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politisi senior PPP ini resmi menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Diketahui, PPP saat ini adalah pendukung Ganjar-Mahfud. Arsul Sani tercatat mempunyai harta kekayaan senilai Rp31 miliar. "Netral jangan kaya si paman," tulis netizen, Kamis (18/1).
Netizen lainnya meminta kepada Arsul Sani berani melawan tekanan. "Bernyali ya, jangan mau ditekan-tekan," harap netizen lainnya.
BERITA TERKAIT :Dilansir laman elhkpn.kpk.go.id, Arsul melaporkan harta kekayaan tersebut ke KPK pada 8 Maret 2023 saat menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Arsul mempunyai delapan bidang tanah dan bangunan senilai total Rp30.807.000.000. Rinciannya yaitu sebagai berikut.
1. Tanah dan bangunan seluas 1.396 meter persegi/600 meter persegi di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri, Rp3.650.000.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 122 meter persegi/115 meter persegi di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri, Rp335.000.000.
3. Bangunan seluas 264 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Barat, hasil sendiri, Rp4.000.000.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 14.037 meter persegi/600 meter persegi di Kab/Kota Batang, hasil sendiri, Rp2.150.000.000.
5. Tanah seluas 2.916 meter persegi di Kab/Kota Batang, hasil sendiri, Rp452.000.000.
6. Tanah dan bangunan seluas 203 meter persegi/320 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri, Rp3.000.000.000.
7. Tanah dan bangunan seluas 224 meter persegi/300 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp9.220.000.000.
8. Tanah dan bangunan seluas 220 meter persegi/300 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp8.000.000.000.
Arsul turut mencantumkan kepemilikan kendaraan seharga Rp287.000.000, yang terdiri dari Mobil Honda Accord Sedan tahun 2013 Rp130.000.000, Motor Honda tahun 2013 Rp7.000.000, dan Mobil Nissan Elgrand Jeep tahun 2010 Rp150.000.000. Seluruh kendaraan merupakan hasil sendiri.
Selain itu, Arsul yang pernah duduk di Komisi III DPR RI juga mempunyai harta bergerak lainnya Rp124.250.000, surat berharga Rp56.000.000, kas dan setara kas Rp2.672.059.452 serta utang Rp2.722.418.251.
"Total harta kekayaan Rp31.223.891.201," demikian tertuang dalam LHKPN.
Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan laporan tanggal 1 Maret 2022 sebesar Rp26.005.784.028.
Arsul Sani terpilih sebagai hakim MK yang diajukan DPR. Ia menggantikan hakim konstitusi Wahiduddin Adams yang memasuki masa pensiun pada 17 Januari 2024.