Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dishub DKI Bela Stiker Pj di Halte TransJakarta, Syafrin Lagi Caper ke Heru?

RN/CR | Jumat, 12 Januari 2024
Dishub DKI Bela Stiker Pj di Halte TransJakarta, Syafrin Lagi Caper ke Heru?
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo -Net
-

RN - Stiker dan spanduk Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang belakangan marak dan bertebaran di gedung-gedung Pemda serta halte-halte TransJakarta menjadi buah bibir warga Ibu Kota.

Kalangan dewan di Kebon Sirih (DPRD DKI Jakarta) menilai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sedang kampanya dini menuju Pilgub 2024.

“Kalau banyak menampilkan spanduk dengan foto dan nama diri bisa dianggap sebagai kampanye dini untuk Pilkada Jakarta 2024," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Taufik Zoelkifli kepada pers di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

BERITA TERKAIT :
Jika Menang, RIDO Bakal Tambah 2 Kartu Jamsos
Dukung RIDO, Jagat Prabowo Akan Gelar Jakarta Bersalawat Di 44 Kecamatan

Tak ingin ‘Bos’ nya terpojok atas anggapan dan penilaian dewan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo tampil dan angkat bicara membela spanduk dan stiker Pj Gubernur DKI Jakarta itu.

Syafrin Liputo menyatakan stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang terpasang di halte-halte TransJakarta merupakan ajakan kepada masyarakat untuk menciptakan Pemilu 2024 yang damai.

"Untuk menjaga agar pemilu dapat berjalan lancar, aman dan damai. Salah satunya adalah dengan memasang 'banner' sosialisasi di Halte TransJakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo seperti dilansir antaranews, Jumat (12/1/2024).

Sosialisasi tersebut, kata Syafrin, sebagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak masyarakat Jakarta menyambut pesta demokrasi tahun 2024.

Selain itu, lokasi yang  dipasang stiker bertuliskan "Pilihan cerdas, Pemilu aman, Indonesia Kuat!" itu memang titik yang digunakan untuk memasang iklan. Untuk sementara waktu, selama belum ada pemasang iklan maka digunakan untuk sosialisasi menyukseskan Pemilu 2024.

Titik yang digunakan stiker tersebut adalah titik untuk iklan, namun belum ada penyewa atau terisi. "Untuk itu sementara dioptimalkan sebagai media sosialisasi untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang lancar, aman dan damai," tukas Syafrin.