Pilah-Pilih Caleg Biar Nggak Kecewa, Jangan Pilih yang Kikir bin Pelit
RN - Tentunya kita semua sepakat dan menginginkan wakil rakyat baik itu yang duduk di DPR RI maupun DPRD mudah ditemui, tidak arogan bin sombong dan bisa menyuarakan aspirasi kita (rakyat) kelak di parlemen.
Oleh karena itu, mumpung saat ini masih tahap kampanye, kita mesti pintar dan jeli memilih Caleg. Jangan sampai nanti salah coblos saat pemungutan suara. Nih tips buat pilah pilih Caleg agar tak salah pilih yang berujung penyesalan.
Kenali Caleg
BERITA TERKAIT :Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK
Tunjangan Rumah Dinas Gaduh, DPR Sebaiknya Belajar Ke DPRD DKI
Sebisa mungkin pilih saudara atau teman baikmu sendiri kalau dia jadi caleg. Atau orang yang kamu kenal baik di lingkunganmu. Jangan beli kucing dalam karung.
Gali Informasi Caleg
Kalau dari caleg itu tak ada yang kamu kenal, cari informasi tentang track record, visi-misi dan siapa sebenarnya caleg itu. Kalau Caleg itu petahana/incumbent tapi informasi yang kamu dapat minim, itu artinya Caleg tersebut tak layak dipilih. Jangan dipilih Caleg incumbent minim pemberitaan.
Jangan Tertipu Kebaikan Caleg
Tentu setiap Caleg ingin terpilih dan menjadi anggota DPR/DPRD. Untuk itu, caleg-caleg tertentu bisa tiba-tiba jadi orang baik. Jangan tertipu dengan kebaikan yang tidak original yah. Namanya orang lagi kepengen minta dukungan, pasti giginya lebih lunak daripada lidah.
Caleg Pasang APK di Pohon Jangan Dipilih
Salah satu aturan yang tidak boleh dalam kampanye adalah memasang alat peraga kampanye (APK) di pohon dengan cara dipaku. Kalau ada caleg yang memaku APK-nya dipohon, lupakan saja wajah dan namanya.
Jangan Pilih Caleg Kikir bin Pelit
Money politik itu tidak boleh alias haram. Cermati saja keseharian sang Caleg kalau hidupnya caleg itu kikir, nggak usah dipilih. Sebab jadi wakil rakyat itu seringkali menjadi tujuan rakyat untuk minta bantuan.
Pilih Caleg yang Tegas, Kreatif dan Sopan
Rakyat butuh orang tegas untuk bisa mewakili suara rakyat. Rakyat juga butuh orang kreatif untuk memperjuangkan harapan mereka. Dan butuh wakil rakyat yang sopan supaya tidak arogan saat menjadi pejabat nantinya.
Pilih Caleg yang Suka Ngopi Bareng
Bukan caleg yang suka ngopi di hotel atau cafe mahal. Kenalilah caleg yang suka ngopi di warung biasa dan ngobrol dengan orang-orang biasa juga. Biasanya, caleg yang seperti itu lebih mudah ditemui, diajak ngopi dan bisa diajak rembuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rakyat.
