Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Cirebon & Garut Juga Bergetar, Ya Allah Kenapa Sumedang Jadi Langganan Gempa?

RN/NS | Selasa, 02 Januari 2024
Cirebon & Garut Juga Bergetar, Ya Allah Kenapa Sumedang Jadi Langganan Gempa?
Basarnas di Gempa Sumedang, Jawa Barat.
-

RN - Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi langganan gempa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa bumi pada Senin (1/1/2024), sekitar pukul 20.46 WIB.

“Kabupaten Sumedang dan sekitarnya diguncang gempa bumi magnitudo 4,5,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu, melalui keterangan resminya, Senin malam.

Pusat gempa bumi itu dilaporkan di darat, jarak empat kilometer arah utara Kabupaten Sumedang, pada kedalaman sepuluh kilometer. Berdasarkan lokasi pusat gempa dan kedalamannya, menurut Rahayu, yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, yang diakibatkan aktivitas sesar aktif di wilayah setempat.

BERITA TERKAIT :
Gunung Merapi Muntah Lagi, 250 Kali Semburan Lava Panas  
Ancaman Gempa Megathrust Di Jawa Dan Sumatera, Bikin Merinding Aja

Mengacu peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, getaran gempa M 4,5 itu dirasakan di wilayah Rancakalong, Jatinangor, dan Bandung dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Selain itu, getaran dirasakan di Cirebon, Garut, dan Subang dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.

“Hingga pukul 21.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya enam aktivitas gempa bumi di wilayah ini,” kata Rahayu.

Edisi Cetak Radar Nonstop. Terbit Setiap Hari Senin Sampai Dengan Jumat

Sebelumnya, pada Ahad (31/12/2023) dilaporkan terjadi empat kali gempa di wilayah Sumedang. Kemudian terjadi lagi pada Senin (1/1/2024) dini hari. Rahayu mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.