RN - Partai Demokrat sebaiknya waspada. Para calegnya wajib getol tutun ke bawah.
Demokrat menjadi satu-satunya partai pro Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang elektabilitasnya turun di survei terbaru Litbang Kompas. Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief berbicara soal survei internal mereka.
Dalam survei Litbang Kompas tersebut, elektabilitas Demokrat pada Desember 2023 yakni 4,5%. Angka tersebut turun dari survei pada Agustus 2023 yakni 7,0%.
BERITA TERKAIT :Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK
Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
Survei ini terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan pada hasil survei ini 95%. Sementara margin of error penelitian +-2,65%.
"Partai Demokrat baru saja menyelesaikan survei 83 daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Dengan masing-masing sampel 800," kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Selasa (12/12/2023).
Andi Arief menyebut Demokrat mempunyai data dan informasi lengkap tentang elektabilitas mereka. Demokrat juga mengaku mendapatkan data siapa yang berpotensi menang di Pilpres 2024.
"Jadi kami mendapatkan data dan informasi yang cukup lengkap tentang elektabilitas partai, potensi kursi yang akan didapat dan siapa yang akan menjadi Presiden Indonesia," ujar Andi Arief.
Atas dasar tersebut, Andi Arief memahami betul seberapa kuat Partai Demokrat saat ini. Dia menyebut yang bisa menjadi patokan menjelang hajatan Pemilu 2024 yakni survei di Dapil (daerah pemilihan).
"Kami tahu kekuatan kami saat ini dan kemungkinan kekuatan kami di parlemen nanti. Sekali lagi, dua bulan menjelang pilpres dan pileg yang paling bisa menjadi patokan adalah survei dapil," ujarnya.
Berikut ini hasil lengkap survei Litbang Kompas atas elektabilitas parpol:
Desember 2023
Gerindra: 21,9%
PDIP: 18,3%
Golkar: 8,0%
PKB: 7,4%
NasDem: 4,9%
PKS: 4,5%
Demokrat: 4,5%
PAN: 4,2%
PSI: 2,6%
PPP: 2,4%
Perindo, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Gelora: 4%
Belum memutuskan: 17,3%
Agustus 2023
PDIP: 24,4%
Gerindra: 19,9%
PKB: 7,6%
Golkar: 7,2%
Demokrat: 7,0%
PKS: 6,3%
NasDem: 5,9%
PAN: 3,4%
PPP: 1,6%
PSI: 0,8%
Perindo, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Gelora: 5,5%
Belum memutuskan: 11,4%
