Mahasiswa Bakar Ban Dekat Istana, Bawa Spanduk Tulisan MK = Mahkamah Keluarga
RN - Ratusan mahasiswa menggelar aksi demo. Mereka membakar ban dan berteriak Jokowi merusak reformasi.
Terlihat bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang berunjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat membakar ban.
Tak hanya itu, mereka juga menjatuhkan atau merobohkan satu per satu barikade beton kawat yang dipasang oleh polisi.
BERITA TERKAIT :OTT Mau Dihapus, Yang Sumringah Malah DPR Dan Langsung Tepuk Tangan
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
“Katanya Jokowi minta didemo, tetapi kok kabur?” ucap salah satu orator yang mengenakan kaus hitam.
Mahasiswa lainnya yang mengenakan almamater biru juga berupaya memasang spanduk berukuran besar di barikade depan polisi.
Namun, hal tersebut kemudian dihalangi oleh polisi sehingga sempat memicu adu mulut antara keduanya.
Saat ini, massa pendemo terbagi dua kubu di sisi kanan dan kiri Jalan Medan Merdeka Barat.
Mahasiswa juga membawa bendera hingga spanduk. Mereka membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan Jokowi Pengkhianat, Kemarin Paman Datang Pamanku dari MK, dan MK: Mahkamah Keluarga.
Selain HMI dan GMNI, ada juga bendera Akademi Pergerakan IPB, Sekretariat Hukum Trisakti, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta hingga BEM Se-Bogor.
