RADAR NONSTOP - KPU RI menyadari tensi kedua pendukung pasangan capres - cawapres jelang debat sesi pertama makin panas.
Takut terjadi gesekan antara tim sukses Jokowi dengan tim sukses Prabowo, penyelenggara pemilu itu bakal menempelkan dua layar raksasa terpisah.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, tujuan dipasang dua layak raksasa itu untuk mengakomodir pendukung dua pasangam calon, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BERITA TERKAIT :“Di area Hotel Bidakara juga, dipisah. Nanti ada mekanisme bahwa masing-masing pendukung nonton bareng dipisah,” kata Wahyu saat dikonfrimasi wartawan, Selasa (15/1/2019).
Layar raksasa disiapkan KPU untuk mengakomodir para pendukung capres yang tidak termasuk dalam 500 daftar undangan.
“Yang pasti demi kelancaran pelaksanaan debat, KPU juga bekerja sama dengan aparat keamanan. Baik itu dari unsur kepolisian, TNI maupun Paspampres,” ungkapnya.
Untuk itu, dia mengimbau pendukung yang ingin nonton bareng di lokasi debat dapat tetap menaati peraturan yang berlaku. Termasuk peraturan lalu lintas dan ketentuan tentang atribut kampanye.
“Karena dalam kampanye Undang-Undang Lalu Lintas juga berlaku. Dalam kampanye peraturan daerah tentang pemasangan atribut alat peraga juga berlaku,” tandasnya.