RN- Light Rail Transit (LRT) Fase 1B Vellodrome-Manggarai tampaknya masih kusut dan belum jelas kapan akan terlaksana.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Ketua Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Ismail menyampaikan belum bisa memastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu akan dimulai.
"Belum, kita belum update. Belum mulai kan kepending tuh waktu kita Jakpro fokus ke masalah ITF ya. Jadi belum ada mudah-mudahan pekan depan bisa update pagi," ujar Ismail, saat ditemui wartawan dikantor beberapa waktu lalu.
BERITA TERKAIT :Dirinya, juga belum mau berkomentar mengenai rencana peletakan batu pertama proyek LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai belum ada penilaian.
"Belum-belum, pokoknya LRT saya belum komen dulu. Karena saya mesti butuh data yang lengkap, ya baru kita bisa kasih penilaian ya," tambah ismail.
Lebih lanjut, tahapan lelang proyek yang diperkirakan menelan anggaran Rp5,5 triliun itu tampaknya belum dapat dipastikan pemenangnya.
Pasalnya, dilihat dari laman resmi PT Jakpro eproc.jakarta-propertindo.com status lelang pengadaan jada konstruksi proyek LRT Jakarta Fase 1B tertulis gagal lelang.
Untuk diketahui, PSN pembangunan LRT Fase 1B Vellodrome-Manggarai memunculkan banyak kejanggalan. Mulai dari tidak adanya proyek tersebut pada rencana pembangunan, hingga tak termuatnya rute LRT itu dalam peraturan rencana tata ruang. Ditambah, sumber anggaran pendanaan proyek yang masih belum jelas asalnya.