RN - Ikravany Hilman meradang. Ketua Fraksi DPRD Kota Depok ini menilai manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok memberikan harapan palsu.
Hal itu terkait PSI yang getol mendorong Kaesang Pangarep maju pada Pilkada Kota Depok 2024. Ikra yang juga Sekretaris PDIP Kota Depok menganggap gerakan yang dilakukan PSI Depok dianggap mengambil jalan pintas.
Ikra mengatakan, gerakan deklarasi dukungan terhadap Kaesang yang ramai disuarakan PSI Depok menunjukan kegagalan pengkaderan PSI. Mendorong putra Presiden Joko Widodo, Kaesang pangarep dianggap cara PSI Depok mengambil jalan pintas untuk meraih suara dan menarik simpati masyarakat.
BERITA TERKAIT :“Jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas, kenapa Kaesang yang dimajukan bukan Giring saja,” ujar Ikra, Selasa (6/6/2023).
Ikra menuding kalau PSI sedang mencari keuntungan dengan mendorong Kaesang dengan menampilkan spanduk hingga baliho di yang berada di Jalan Raya Margonda.
"Akh itu hanya omong kosong. Langkah yang dilakukan PSI Depok dianggap sama seperti yang pernah dilakukan PKS menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup, janji tersebut dilakukan karena PKS yakin tidak akan menang," terang mantan aktivis 98 ini.
"Nah kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gue enggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap,” ungkap Ikra.
Sementara Wakil PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra, enggan menanggapi komentar pedas Ikravany. Icuk tidak ingin mengambil pusing pendapat yang dilontarkan Ikravany terkait PSI mengusung Kaesang pada Pilkada Kota Depok.
“Menanggapi pernyataan Bang Ikra, kami pengurus PSI Kota Depok santai dan tidak terlalu memusingkan,” ujar Icuk.