Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

TKN Ngeles, Hasto: BW dan Adnan Dicoret Permintaan Masyarakat

RN/CR | Minggu, 06 Januari 2019
TKN Ngeles, Hasto: BW dan Adnan Dicoret Permintaan Masyarakat
Hasto Kristiyanto -Net
-

RADAR NONSTOP - Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto ngeles disebut sebagai pihak yang mengusulkan agar Bambang Widjojanto dan Adnan Topan Husodo dicoret dari panelis debat Capres 2019.

Hasto mengatakan, pihaknya memang memberi saran kepada KPU untuk mencoret dua aktivis penggiat anti korupsi itu dari panelis, tapi atas dorongan dan permintaan masyarakat.

Hasto beralasan, permintaan masyarakat itu karena ada yang melaporkan dugaan keberpihakan BW kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

BERITA TERKAIT :
Pilpres Sudah Kelar, Prabowo Minta TKN Tidak Bubar 
Kena Bully Penghianat, Kaum Nyinyir Jangan Usil, Ini Jawaban Puan Maharani

Kata Hasto, pihaknya menerima banyak masukan. Baik lewat surat, maupun pengaduan melalui media sosial soal perlunya menjaga marwah KPU dengan menyelenggarakan debat kandidat yang independen. Masalahnya, debat tersebut diprediksi takkan adil karena adanya panelis yang partisan.

"Pak Bambang Widjojanto merupakan bagian dari tim kampanye Pak Sandiaga sebelumnya. Sehingga kurang elok kalau panelis atau moderator berpihak pada salah satu paslon," kata Hasto, Minggu (6/1/2019).

"Itu merupakan hal biasa yang disampaikan masyarakat dan kami menjabarkan ke KPU soal keberatan masyarakat itu," lanjutnya.

Soal debatnya sendiri, Hasto menekankan pihaknya berkomitmen sepenuhnya menjaga marwah KPU yang bersifat independen. Terlepas dari intervensi pihak manapun.

Sekjen PDIP itu melanjutkan, pihaknya percaya masyarakat akan menilai serta memberikan pengawasan ke debat tersebut. KPU sendiri didorong untuk meningkatkan kualitas debat kandidat sehingga yang dibahas di sana benar-benar masalah bangsa.

"Di situlah kita melihat bagaimana visi misi calon termasuk agenda prioritas mereka," kata Hasto.