RN - Kehadiran Puan Maharani buka puasa atau bukber dengan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran riuh. Banyak yang menuding Puan berkhianat.
Diketahui, saat ini kubu Ganjar-Mahfud sedang menggugat kemenangan Prabowo-Gibran di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Puan seharusnya menghormati perjuangan PDIP di MK.
Lalu apa kata Puan? Ketua DPP PDIP ini buka suara ihwal dirinya yang buka puasa yang dihadiri Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Ia mengatakan, bulan Ramadhan adalah momentum untuk bersilaturahim.
BERITA TERKAIT :"Ini kan bulan Ramadhan, bulan untuk selalu bisa bersilaturahmi dalam rangka bulan Ramadhan, bersilaturahmi. Apalagi banyak sekali acaranya itu acara tadarusan, acaranya khataman Alquran, acaranya bukan sekadar makan-makan, silaturahmi saja," ujar Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Dalam acara buka bersama tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Menurutnya, keduanya adalah sahabat dan lumrah baginya untuk bersilaturahim.
Ditanya lebih lanjut, apakah pertemuan tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Puan mengungkapkan bahwa ada peluang untuk bersilaturahim dengan presiden terpilih itu.
"Insya Allah selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa pun, insya Allah," ujar Puan yang juga Ketua DPR ini.
Seperti diberitakan, momen buka bersama itu diunggah oleh Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo di Instagram pribadinya. Selain Bamsoet, terlihat juga Rosan dan Puan sedang foto bersama dalam unggahannya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku sudah beberapa kali buka bersama puasa dengan teman-teman dari PDIP. Namun, ia tak mengungkapkan detail pembicaraan dalam pertemuan tersebut.
"Ya saya dengan temen-temen PDIP juga ada buka puasa bersama," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Ia hanya memastikan, komunikasi perlu dilakukan dengan semua pihak. Termasuk partai politik di luar koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Boleh dicek, kami selalu melakukan komunikasi-komunikasi baik dalam hal-hal tertentu di DPR, maupun komunikasi-komunikasi hal-hal lain. Seperti juga misalnya waktu pemilu, kami tetep melakukan komunikasi-komunikasi dan tidak ada hambatan sama sekali," ujar Dasco.