Pesan Gus Shol Di Acara Isra Mi'raj, Tahun Politik Jangan Terjadi Gesekan
RN - Menemui ulama dan ummat bagi H Sholihin atau yang akrab disapa Gus Shol adalah menjadi kewajiban. Sebab untuk menjaga persatuan maka harus dibangun silaturahmi yang erat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Bekasi ini pada Minggu (26/2) menghadiri acara Tabligh Akbar Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Islamic Center, Jl Ahmad Yani, Marga Jaya, Bekasi Selatan.
"Pesan saya kepada para jamaah yang hadir, mari saling menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa juga kemaslahatan umat. Karena saat ini kita mengahadapi tahun politik yang pastinya akan ada gesekan-gesekan karena perbedaan pilihan. Walau pemilu itu digelar 5 tahun sekali, jangan sampai gara-gara pemilu kita terpecah belah," terang Gus Shol kepada radarnonstop.co.
BERITA TERKAIT :Gus Shol, Cita-Cita Guru, Jadi Pedagang Asongan Kini Menjadi Calon Wakil Wali Kota Bekasi
Gus Shol Sudah Siap Wakafkan Diri, Sekolah Dan Pendidikan Gratis Siap Diwujudkan
Peristiwa Isra Mi’raj, sambung Anggota DPRD Kalimalang tersebut, adalah sebuah peristiwa imaniyah yang tidak cukup dibahas dengan logika. Isra’ Mi’raj sebuah peristiwa bersejarah yang terdapat banyak hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini.
"Kita sebagai ummatnya harus melaksanakan dimana Nabi Muhammad diberikan perintah oleh Allah SWT dalam sunnah dan Al-Qur'an dan meneladani kepribadian dan kehidupan Rasulullah," imbuhnya.
Selain itu, sambung Gus Shol, juga menghadiri acara Kiai Usturi Haul KH. Mukhtar Tabrani ke 52 di Pondok Pesantren An'nur yang pengasuhnya H. Ahmad Ustuchri sekaligus memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.
"Disitu saya menyampaikan bahwa bagaimana Pondok Pesantren ini sebagai instrumen Pendidikan agar mampu menciptakan generasi bangsa yang baik dan pemerintah Kota Bekasi mampu berkolaborasi dengan baik kepada pondok pesantren dengan memberikan perhatian penuh. Alhamdulillah pemerintah daerah saat ini sudah mempunyai Perda Pesantren dan insya Allah di Tahun Anggaran 2023 akan dianggarkan dana untuk bantuan pesantren di APBD Perubahan," terangnya.
Gus merupakan sosok figur pengusaha sukses yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PPP selama dua Periode juga menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi.
Baginya, berpolitik adalah memanusiakan manusia dan politik kemanusiaan merupakan semangat pengabdian baik sebagai tokoh politik, tokoh agama maupun menjadi pengusaha.
