Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pemilihan Ketum KONI Kota Bekasi Keras, Walkot Disindir Jangan Celamitan 

RN/NS | Minggu, 19 Februari 2023
Pemilihan Ketum KONI Kota Bekasi Keras, Walkot Disindir Jangan Celamitan 
-

RN - Pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bekasi keras. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang ikut maju mendapat sindiran nyelekit. 

Tak mau spanduk itu jadi viral, Satpol PP bergerak cepat dan melakukan razia pencopotan. Isi spanduk mayoritas bernada sinis, bertuliskan "Emang jadi Plt Masih Kurang Mas Bro", lalu ada juga spanduk berisi "jadi orang jangan celamitan bae, apa-apa pengen". 

Semua spanduk mengusung tagar #savekonikotabekasi, Tri sendiri saat dimintai keterangan terkait cibiran tersebut tidak mau ambil pusing. 

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional

Menurut dia, sindiran terkait ambisinya menjadi Ketua KONI Kota Bekasi tidak perlu dikomentari dan diambil serius. 

"Semua kita serahkan sajalah ya, enggak usah, dikomentari, nggak usah lapor polisi," kata Tri. 

Tri secara resmi mendaftar dengan menyerahkan berkas formulir ke kantor KONI Kota Bekasi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rabu (15/2/2023). 

Sebagai informasi, masa kepemimpinan Tri sebagai kepala daerah di Kota Bekasi berakhir Oktober tahun ini. 

Kota Bekasi setelah masa kepemimpinan Tri berakhir, akan dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota hingga Pilkada serentak November 2024 mendatang. 

Tri mengatakan, tujuannya mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kota Bekasi tidak lain untuk memajukan olahraga di wilayah setempat. 

"Kita kan punya cita-cita bagaimana membangun kota ini menjadi kota yang kemudian humanis, kemudian kita pengen jadi kota yang berprestasi terkait cabang olahraga," kata Tri. 

Jika terpilih menjadi ketua KONI Kota Bekasi, dia ingin memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur olahraga yang dibutuhkan atlet. 

"Apalagi nanti 2026 (Porda Jabar) kita berharap menjadi tuan rumah ya, tentunya ada kebutuhan terkait dengan infrastuktur  kebutuhan terkait dengan atlit sarana dan prasarana," tegas dia.