Pro Ahok (Yani/Ratiyono) Lolos dari Lobang Jarum
RADAR NONSTOP - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko dan Kadisorda (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga) Ratiyono lolos dari lobang jarum. Anies Baswedan ternyata masih mempertahankan pejabat pro Ahok itu.
Gubernur yang dicintai warga Jakarta ini hanya melantik 3 pejabat tinggi pratama hasil seleksi terbuka yang digelar Pemprov DKI Jakarta pada Oktober-November 2018 lalu. Ketiganya perempuan.
Mereka adalah Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Atika Nur Rahmania, Kepala Dinas Kehutanan Suzi Marsitawati, dan Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Iin Mutmainah.
BERITA TERKAIT :Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi
JK Gabung Anies, Bisa Gembosi Gerbong Golkar Di Prabowo
"Dengan dilantikanya ibu-ibu sekalian, maka satu demi satu jumlah Plt (pelaksana tugas) yang banyak sejak pertengahan 2018, kini berkurang, karena tiga jabatan hari ini pejabatnya sudah definitif," kata Anies dalam sambutannya saat melantik ketiga pejabat itu di Balai Agung.
Anies meminta ketiga pejabat baru ini memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk karirnya, sesuai statemen yang diberikan secara tertulis maupun lisan, kepada Panitia Seleksi (Pansel) saat menjalani seleksi terbuka.
"Saya juga berharap, kehadiran tiga ibu-ibu (ini) dalam jajaran birokrasi, dapat memberikan warna baru dalam mengelola (SKPD), dan pencapaian butuh inovasi-inovasi. Semoga tahun yang baru bisa membawa nuansa baru, dan saya percaya record masa lalu merupakan penjelasan untuk masa depan," katanya.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, hingga ketiga pejabat ini dilantik, sedikitnya 14 jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI diisi Plt karena pejabatnya ada yang memasuki pensiun dan dimutasi.
Untuk mengatasi hal ini, Pansel membuka seleksi terbuka untuk mengisi ke-14 jabatan tersebut. Seleksi yang dibuka 27 Oktober 2018 tersebut, selesai pada 29 November 2018.
Maka, dengan dilantiknya ke-3 pejabat tersebut, maka saat ini sedikitnya masih ada 11 jabatan yang diisi Plt, di antaranya kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Bina Marga, kepala Dinas Pendidikan dan kepala Badan Kepegawaian Daerah.
