Lapak PKL Diatas Got Dikeluhkan, Dewan: Saatnya Pj Gub Rotasi Jabatan di Jakbar
RN - Wajar bila disejumlah wilayah di Jakarta Barat kerap dianda banjir maupun genangan air disaat hujan turun. Pasalnya, saluran air disulap menjadi lapak-lapak PKL.
Salah satu contoh tepatnya di Jalan Seni Budaya Raya RT 05/05 Jelambar baru, Grogol Petamburan. Seperti diungkapkan salah satu warga Jelambar Baru bernama Sutrisno.
Ia mengatakan, banyaknya saluran air yang berubah fungsi menjadi lapak PKL terkadang membuat khawatiran dapat menimbulkan genangan air karena got tidak lancar dan menjadi sarang sampah dikala musim hujan.
BERITA TERKAIT :Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Ya kalau bisa jangan didiamkan sehingga menjamurnya lapak PKL diatas saluran air. Tentukan kalau kita lihat ini bertentangan dengan pak PJ Gubernur yang saat ini gencar lakukan penataan, kalau bisa ditatalah,"ujarnya kepada wartawan, Kamis(16/02/2023).
Sutrisno berharap kepada instansi terkait agar melakukan penataan saluran air dan lapak PKL.
"Yah, kalau dibiarkankan pasti genangan akan terjadi dan terlihat kumuh,"imbuhnya.
Sebelumnya juga, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarifudin meminta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera melakukan penyegara pucuk pimpinan di Kota Administrasi Jakarta Barat.
Hal itu sebagai salah satu upaya pencapaian kinerja dalam penataan wilayah. Terlebih masih adanya kursi kosong di jajaran Pemkot Jakarta Barat.
"Perlu adanya rotasi dan mutasi jabatan di Jajaran Pemda DKI, untuk penyegaran dalam upaya pencapaian kinerja.Jadi semua bangku pejabat yang kosong itu harus segera di isi,"ujar politisi dari Partai Gerindra kepada awak media beberapa hari yang lalu.
Syarifudin juga mengungkapkan, sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, dirinya hanya bisa sebagai pengawas atas kinerja para petinggi ASN di Jakarta Barat.
Tentu kata dia, jika penilaian kinerja aparatur di lingkungan Pemkot Jakarta Barat kurang memuaskan dibawah komando Yani Wahyu Purwoko, maka akan menjadi rapor merah bagi si ASN tersebut.
Sekali lagi Syarifudin juga menegaskan, memang sudah saatnya Pj Gubernur melaksanakan rotasi dan mutasi jabatan di Pemkot Jakarta Barat.
"Ya memang sudah saatnya untuk dilakukan mutasi dan rotasi jabatan sebagai penyegaran dalam upaya pencapaian kinerja," tutupnya mengakhiri pembicaraan.
