Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Demokrat & PKS Kapan Dong Deklarasi Resmi Untuk Anies

RN/NS | Rabu, 01 Februari 2023
Demokrat & PKS Kapan Dong Deklarasi Resmi Untuk Anies
-

RN - Partai Demokrat dan PKS diminta mengikuti gaya NasDem dalam mendukung Anies Baswedan. Sebab, deklarasi resmi menunjukan keseriusan parpol dalam mendukung pasangan capres. 

Demokrat dan PKS dinilai masih setengah (1/2) hati. Pengumuman mendukung Anies Baswedan sebagai capres tidak secara tegas.

Alhasil, NasDem mencap kalau dukungan PKS dan Demokrat masih semi. Diketahui, cap semi itu wajar karena saat NasDem mengumumkan Anies dilakukan secara resmi dan haikul yakin.

BERITA TERKAIT :
Anies Bakal Pudar Jika Tak Maju Pilkada Jakarta, Tawaran PKS & NasDem Wajib Dipikirkan...
Ditanya Nama Anies Untuk Pilkada DKI, Gerindra: Dia Siapa & Kita Sudah Ada Jagoan 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan cara Demokrat dan PKS mengumumkan dukungan pencapresan Anies Baswedan.

"Saya belum tahu persis perkembangan, tapi saya dapat informasi beberapa hari lalu Demokrat menyatakan dukungan lewat rilis, hari ini juga ada dari PKS, ya itu kabar baik," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Demokrat memang mengumumkan pencapresan Anies lewat rilis tertulis ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang dibagikan kepada wartawan.

Sementara itu, PKS melalui Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, mengumumkannya dalam konferensi pers kemarin. Konferensi pers tersebut tidak diikuti perwakilan Partai NasDem.

Ali mengaku memahami setiap partai memiliki cara masing-masing dalam mendeklarasikan calon yang akan diusungnya. Menurut Ali, cara PKS mengumumkan pencapresan Anies bersifat semi resmi. Dia mengaku masih menunggu deklarasi resmi.

Meski demikian, Ali berharap apa yang dilakukan Demokrat dan PKS merupakan kabar baik sebelum pengumuman resmi dilakukan.

"Setiap partai itu kan memiliki mekanisme sendiri-sendiri, apakah keterangan itu sudah menjadi keputusan resmi dari partainya kita belum tahu. Tapi paling tidak, intensitas komunikasi NasDem, Demokrat, PKS berjalan baik, mudah-mudahan ada titik temu. Kita belum tahu (pernyataan resmi atau tidak), PKS kan menurut saya semi resmi kan belum dideklarasikan partainya. Kita tunggu lah, kita tunggu," ujarnya.

Janji Konsisten

Koordinator tim kecil Koalisi Perubahan dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman menyampaikan pesan dari Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf kala menyambanginya di Istanbul, Turki.

Dia mengatakan Salim punya dua pesan untuk menjawab pertanyaan di benak publik soal pencapresan Anies Baswedan maupun kepastian bergabung ke Koalisi Perubahan.

Sohibul menyebut Salim menegaskan bahwa PKS konsisten jadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Sehingga, kata dia, koalisi yang bakal dinamai Koalisi Perubahan ini bisa memenuhi ambang batas presiden sebesar 20 persen.

Selanjutnya, Sohibul mengatakan PKS bakal menyampaikan dukungan kepada Anies sebagai capres secara eksplisit pada rapat Badan Majelis Syura yang digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional PKS pada 24 Februari 2023 mendatang.

“PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Badan Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 februari 2023,” kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Senin, 30 Januari 2023.

Kendati demikian, dia mengatakan peluang adanya percepatan pendeklarasian Anies masih terbuka. Utamanya, kata dia, usai Salim dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjalankan ibadah umrah.

“Meski demikian, tidak tertutup terjadi percepatan sesuai dinamika yang berkembang. Terutama setelah Presiden Syaikhu dan Habib Salim kembali ke tanah air,” kata dia.

Bersama Sohibul, hadir utusan Anies Baswedan yakni Sudirman Said, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, serta Juru Bicara PKS Pipin Sopian.