RN - Partai Demokrat dan PKS sepertinya masih setengah (1/2) hati. Dua parpol yang mengaku akan mendukung Anies Baswedan sebagai capres itu tidak secara tegas.
Alhasil, NasDem mencap kalau dukungan PKS dan Demokrat masih semi. Diketahui, cap semi itu wajar karena saat NasDem mengumumkan Anies dilakukan secara resmi dan haikul yakin.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan cara Demokrat dan PKS mengumumkan dukungan pencapresan Anies Baswedan.
BERITA TERKAIT :"Saya belum tahu persis perkembangan, tapi saya dapat informasi beberapa hari lalu Demokrat menyatakan dukungan lewat rilis, hari ini juga ada dari PKS, ya itu kabar baik," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Demokrat memang mengumumkan pencapresan Anies lewat rilis tertulis ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang dibagikan kepada wartawan.
Sementara itu, PKS melalui Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, mengumumkannya dalam konferensi pers kemarin. Konferensi pers tersebut tidak diikuti perwakilan Partai NasDem.
Ali mengaku memahami setiap partai memiliki cara masing-masing dalam mendeklarasikan calon yang akan diusungnya. Menurut Ali, cara PKS mengumumkan pencapresan Anies bersifat semi resmi. Dia mengaku masih menunggu deklarasi resmi.
Meski demikian, Ali berharap apa yang dilakukan Demokrat dan PKS merupakan kabar baik sebelum pengumuman resmi dilakukan.
"Setiap partai itu kan memiliki mekanisme sendiri-sendiri, apakah keterangan itu sudah menjadi keputusan resmi dari partainya kita belum tahu. Tapi paling tidak, intensitas komunikasi NasDem, Demokrat, PKS berjalan baik, mudah-mudahan ada titik temu. Kita belum tahu (pernyataan resmi atau tidak), PKS kan menurut saya semi resmi kan belum dideklarasikan partainya. Kita tunggu lah, kita tunggu," ujarnya.
"Kalau Demokrat sudah deklarasikan secara resmi, PKS juga demikian berarti kan sudah resmi. Kalau sudah resmi barulah ketum 3 partai bicarakan hal-hal teknis, mudah-mudahan ini kabar baik," ujarnya.