RN - Jakarta akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN yang diselenggarakan September 2023. Proyek galian di jalan protokol Ibu Kota sebaiknya distop.
Proyek galian yang wajib dibenahi adalah di ruas jalan Sudirman-Thamrin. Jika proyek galian berantakan akan membuat malu Jokowi kepada pimpinan kepala negara di ASEAN.
Sementara Dinas Bina Marga meminta sejumlah kontraktor menyetop sementara proyek galian di jalan protokol Ibu Kota salah satunya Sudirman-Thamrin.
BERITA TERKAIT :Ahok Tak Sekuat Dulu, Pamor Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Melejit
Cuma Jadi Sarang Hantu, Kenapa Rumah Dinas Gubernur Jakarta Direstorasi Sampai Rp22,2 Miliar?
“Gali menggali itu mungkin bisa bulan ini sampai bulan depan tapi nanti menuju September tidak ada lagi galian,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho kepada awak media di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Adapun, jalan protokol yang dimaksud di antaranya Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, hingga kawasan Bandara yang merupakan akses jalan yang dilewati tamu negara KTT ASEAN.
Hari pun meminta kontraktor yang mengerjakan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) atau kabel bawah tanah di kawasan lain.
“Misalnya di pinggiran timur, atau pinggiran barat, silakan saja tapi kalau jalan protokol sudah kami larang dulu,” ucap Hari.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan kunjungan lapangan bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi untuk meninjau persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN tahun 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Heru bersama Menlu Retno berbincang-bincang membahas kesiapan ruangan di gedung JCC yang akan digunakan untuk KTT ASEAN tahun 2023. Keduanya meninjau sejumlah ruangan yang berada di JCC, seperti Balai Pertemuan (Assembly Hall), Ruang Sidang (Plenary Hall), Ruang Cendrawasih, Ruang Pameran (Exhibition Hall), hingga ke kawasan parkiran.
Heru mengatakan bersama Menlu Retno meninjau beberapa fasilitas yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan pertemuan para pemimpin negara-negara di kawasan ASEAN tersebut. Ia ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para delegasi KTT ASEAN.
"Indonesia sebagai tuan rumah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, karena venue KTT ASEAN tahun 2023 ada di Kota Jakarta, tentunya ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Kita ingin menampilkan yang terbaik. Menyusul suksesnya KTT G20 di Bali pada tahun 2022," kata Heru di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Sementara itu, dalam KTT ASEAN di Kamboja pada 13 November 2022, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Keketuaan (Chairmanship) ASEAN 2023. Melaksanakan mandat tersebut, Indonesia mengusung tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ yang sekaligus juga meresonansi keberhasilan Presidensi G20 pada tahun 2022 lalu di Provinsi Bali.
