RN - Lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pengganti Marullah Matali sedang digodok. Saat ini sudah ada tujuh pejabat yang daftar.
Para pejabat yang daftar diharapkan tidak termakan bujuk rayuan para calo jabatan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, proses seleksi sedang berjalan.
“(Sudah) ada tujuh orang. Mungkin ada satu atau dua orang dari luar (Pemprov DKI)," tegas Heru kepada wartawan, Rabu (28/12).
BERITA TERKAIT :Menyoal proses seleksi, Heru mengaku, dia belum mengetahui rentang waktu dan tahap yang ada. Sejauh ini, pembukaan pendaftaran seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT) madya secara nasional untuk posisi sekda dijadwalkan 21-27 Desember 2022.
“Mungkin udah, saya nggak monitor, nanti tanya pak Sekda (Uus)” kata dia.
Dalam prosesnya, panitia seleksi yang menaungi pendaftaran dan proses pemilihan Sekda DKI dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro melalui laman BKD DKI sejak awal pekan lalu.
Sesuai pengumuman yang ada, para peserta diperbolehkan dari PNS seluruh Indonesia atau tingkat nasional sesuai pasal 110 ayat 2 PP Nomor 11 Tahun 2017.
Khusus untuk seleksi, menggunakan sistem gugur, dengan melalui seleksi administrasi, tes kesehatan (jasmani, rohani dan tes narkoba), tes kompetensi bidang, hingga tes manajerial dan sosial kultural dan wawancara. Untuk penilaiannya, dialokasikan bobot paling besar melalui proses wawancara dengan panitia seleksi dengan total 35 persen.
Sedangkan tes majerial serta kultural mencakup 25 persen, disusul kompetensi bidang dan rekam jejak masing-masing bobot 20 persen.
Khusus uji kompetensi manajerial akan dilakukan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sesuai jadwal seleksi, pengumuman akhir seleksi dijadwalkan pada 2 Februari 2023.