RN - Teka-teki Marullah Matali kena geser dari jabatan Sekda DKI Jakarta terjawab. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono alias HBH memberi alasan.
HBH mengatakan, jabatan Marullah yang saat ini Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) agar lebih luas. Diharapkan mantan Wali Kota Jaksel itu bisa lebih lincah dan fleksibel.
Marullah kata HBH akan ditugaskan membantu dirinya dalam menghadiri acara-acara. Marullah yang dulunya hanya melakukan kinerja di Pemerintahan Provinsi dengan teknis, kini lebih bisa bergerak bebas.
BERITA TERKAIT :Ahok Tak Sekuat Dulu, Pamor Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono Melejit
Cuma Jadi Sarang Hantu, Kenapa Rumah Dinas Gubernur Jakarta Direstorasi Sampai Rp22,2 Miliar?
Marullah juga nantinya akan ditugaskan HBH untuk menjalin komunikasi kepada pemerintah pusat.
Diketahui, saat menjabat Sekda DKI Jakarta, Marullah memang jarang ke luar kantor. Dia juga enggan ketika diwawancara media soal seputar ibu kota.
"Kan sebagai (Deputi) bisa mewakili saya dalam tugas-tugas di luar kan banyak terkait dengan C40, terkait dengan lembaga-lembaga yang internasional lainnya. Yang selama ini kan saya waktunya tidak cukup," terang HHB.
Diketahui sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar). Untuk jabatan Pj Sekda yang ditinggal Marullah, untuk sementara dipercayakan kepada Uus Kuswanto.
Marullah dilantik sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, di Balai Kota, Jumat (2/12/2022) sore. Heru menjelaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
