RADAR NONSTOP - Saat Natal dan Tahun Baru 2019, Bank Indonesia (BI) akan mengedarkan uang tunai Rp 51 triliun. Wilayah edarnya ada di Jawa.
Ya, untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai pada libur Natal dan Tahun Baru, Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp 101 triliun. Kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Luctor Etemergo, angka Rp 101 triliun kenaikannya 10,3% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp 91,7 triliun.
Di Jabodetabek, uang tunai yang diedarkan sekitar Rp 23,4 triliun (23,2%), Jawa Non Jabodetabek Rp 28,4 triliun (28,1%) atau di Jawa sekitar Rp 51,8 triliun. Sementara itu, untuk Sumatera Rp 21,2 triliun (21%) dan Kawasan Indonesia Timur sebanyak Rp 28,1 triliun (27,7%).
BERITA TERKAIT :"Angka ini meningkat karena memang ada liburan anak sekolah, hari raya dan juga ada anggaran pemerintah yang keluar akhir tahun ini. Mereka biasanya masih menarik uang tunai," cetus Luctor dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Dikatakannya, untuk mengantisipasi hal tersebut, BI memiliki empat strategi dalam melayani kebutuhan uang tunai. Pertama, menjaga ketersediaan kas secara nasional. Kedua, melakukan distribusi uang kepada seluruh satuan kerja (satker) kas dan melakukan kegiatan layanan kas di seluruh wilayah satker kas.
"BI juga mengoptimalkan pengolahan uang di seluruh satker kas dalam rangka meningkatkan persediaan uang. Keempat, mengoptimalkan peran kas titipan untuk melakukan distribusi uang dan peran kas keliling untuk melakukan penukaran," paparnya.