RN - Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, dr. Janet Aprilia Stanzah dihadiahi sebuah kain ulos dari Guru Besar Lemhanas, Jendral Sianipar, saat menghadiri malam dana pembangunan Gereja HKBP Pondok Gede, Minggu (9/10/2022) lalu.
Kain tenun Ulos adalah kain tenun khas bagi masyarakat suku Batak yang mempunyai arti penting dan selalu dipakai di berbagai upacara adat seperti kelahiran, pernikahan, kematian, dan ritual lainnya.
Secara arti 'ulos' berarti 'kain' di mana penggunaan awal yaitu sebagai penghangat badan. Dalam perkembangan zaman, ulos bagi masyarakat Batak menjadi simbol kehangatan dan kasih sayang antara orang tua terhadap anaknya.
BERITA TERKAIT :Perubahan ini diberi istilah 'Ijuk Penghiot ni bodong' yang berarti tali pengikat cinta. 'Mangulosi' adalah adat di mana orangtua memberikan ulos kepada anak perempuan untuk pemberian restu kepada anak-anaknya dalam sebuah rangkaian upacara pernikahan dan sebagai tanda ikatan dalam sebuah keluarga. Selain itu ulos sering diberikan juga kepada tamu kehormatan.
"Ulos ini diberikan boru (anak perempuan) sebagai tanda kasih sayang yang mengikat dalam satu keluarga besar dalam hal ini adalah keluarga dalam Gereja HKBP Pondok Gede hal ini karena memang dr. Janet ini sudah cukup dekat dengan para keluarga di jemaat HKBP Pondok Gede," terang Sianipar.
Sembari menyematkan ulos, Sianipar menyampaikan bahwa ulos juga penanda doa agar Janet selalu diberikan berkat dan perlindungan dari Tuhan yang Maha Esa.
Janet tak kuasa menahan rasa harunya saat disematkan ulos. Ia pun menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini dan bersyukur sudah diterima menjadi keluarga besar jemaat HKBP Pondok Gede.
Acara juga dimeriahkan lantunan dari penyanyi senior Vanda Hutagalung ditemani Jendral Sianipar.
Selaku anggota baru, Janet juga mengharapan bimbingan dan siap bersinergi serta melayani jemaat sesuai kapasitasnya sebagai wakil rakyat.