RADAR NONSTOP - Ketua Umum PSI, Grace Natalie diminta baca dan belajar sejarah. Di Indonesia ada Presiden dan Wapres yang telah memberikan contoh berpoligami yang baik.
Dengan belajar sejarah, Grace Natalie diharapkan bisa lebih bijak dan tidak sembarangan mengeluarkan statement tendensius. “Jadi praktik di Indonesia berpoligami ada presiden berpoligami, ada wapres berpoligami," kata Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Presiden yang dimaksud adalah Soekarno, sedang Wapres berpoligami Hamzah Haz di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
BERITA TERKAIT :Hidayat pun menyarankan agar PSI bisa memahami makna demokrasi di Indonesia. Sebab, demokrasi tersebut berdasarkan pada azas Pancasila pada sila pertama yakni, Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya ada nilai-nilai agama yang dihormati di Indonesia termasuk di antaranya adalah masalah zakat, haji, itu semuanya diperbolehkan dan menjadi peraturan UU, termasuk pernikahan ada UU-nya," pungkasnya.