RN - Sesuai KMA No. 83 tahun 2022 tentang pengelolaan data pendidikan pada Kementerian Agama, EMIS dapat mewujudkan data pendidikan yang terpadu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian pembangunan dan pelayanan publik tentang pendidikan.
“Pengelolaan data pendidikan melalui EMIS (Education Management Information System) mendukung mekanisme pendataan pendidikan yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan terintegrasi secara berkelanjutan," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jakarta, Cecep Khairul Anwar saat kegiatan Koordinasi Petugas User Champion EMIS Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Senin (19/9/2022).
Melalui EMIS Madrasah, Kakanwil mengingatkan tiga data utama yang dikelola, yakni data induk, data pokok dan data program. “Data ini sangat penting untuk diolah dan menjadi sebuah kebijakan atau regulasi. Jika menghasilkan data yang tidak valid dampaknya akan sangat luar biasa,” imbuhnya didampingi Kabid Penmad Slamet Abadi.
BERITA TERKAIT :Di era industri, Kakanwil menekankan pentingnya EMIS untuk pendataan madrasah. Selain itu dibutuhkan tanggung jawab yang besar dari pengelola EMIS, khususnya pada satuan pendidikan.
"Mari kita jadikan data EMIS sebagai database utama dalam pengelolaan data pendidikan Kementerian Agama,” ucapnya di hadapan 32 operator EMIS tingkat Kankemenag kota dan madrasah.
Di akhir sambutan, Kakanwil mengapresiasi bidang pendidikan madrasah dan seluruh operator EMIS madrasah. Ia berharap seluruh operator dapat fokus dan berhati–hati dengan data. Sebab, data merupakan titik awal untuk penentu kebijakan dalam mengeluarkan kebijakan.
“Terima kasih pada seluruh operator madrasah, mudah-mudahan seluruh peserta dapat memanfaatkan forum ini untuk menghasilkan data yang kredibel,” pungkasnya.
Sementara, Kabid Penmad menyampaikan informasi yang diberikan dan harus memenuhi syarat valid, objektif, akurat dan tepat waktu. Data yang baik akan memicu inovasi kebijakan dan perencanaan program.
“Data yang memenuhi persyaratan akan mampu diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan banyak pihak dan akan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” jelasnya memaparkan laporan kegiatan.
“Dan output dari kegiatan ini, diharapkan dapat mensinergikan operator EMIS tingkat kanwil, kota dan madrasah dalam pemutakhiran data emis tahun pelajaran 2022/2023,” tandasnya.