RADAR NONSTOP - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) ingin wartawan yang bertugas sehari-hari di komplek Parlemen Senayan bekerja profesional, dan menjunjung tinggi UU Pers dan kode etik jurnalistik.
Hal ini disampaikannya saat mengukuhkan Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen Periode 2018-2020 di kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
"Saya senang, ada kebanggaan dari wartawan kita yang saya lihat hari ini memakai seragam lambang gedung parlemen. Sudah seharusnya, wartawan parlemen memiliki kebanggan. Jangan sampai wartawan istana saja yang bangga jadi wartawan istana. Tapi di sini kita juga harus bangga jadi wartawan Parlemen," ujar Bamsoet.
BERITA TERKAIT :Dibawah kepimpinan Romdony Setiwan kata Bamsoet, para pewarta di Parlemen harus jadi contoh lembaga lainnya. "Termasuk juga, wartawan yang bertugas harus pilihan dari media masing-masing. Paling top di kantornya lah, dan bisa jadikan parlemen sebagai contoh bagi lembaga lain," tukasnya.
"Saya ingin wartawan di Parlemen yang top juga, sehingga, apa yang tejadi di sini bisa disajikan dalam tulisan yang bagus, karena saya yakin wartawan parlemen memiliki pengetahuan luas dan jam terbang cukup," tandasnya.
Mantan ketua Komisi III DPR itu juga mendoakan, agar ke depan para wartawan bisa mengikuti jejaknya.
"Saya dulu wartawan, saat itu, media saya juga menugaskan orang-orang pilihan di pos-pos tertentu seperti parlemen. Semoga, kawan-kawan di sini kedepan bisa menjadi Anggota DPR seperti saya," cetusnya.
Khusus menghadapi tahun politik, Bamsoet juga setuju dengan pernyataan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Romdony Setiawan, bahwa wartawan akan tetap berada ditengah menjadi penyeimbang.
"Saya sangat setuju, wartawan harus jadi penyeimbang, tidak boleh memihak. Karena yang dikatakan mas Doni saya setuju, siapapun yang menjadi pemimpin 2019 mendatang adalah Putera terbaik bangsa. Dan negara Indonesia harus tetap ada," pungkasnya.