RN - Masih hitungan hari dinonaktifkan, sudah ramai nama pengganti Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Di antara nama yang beredar terdapat Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
“Bahkan masih ada beberapa nama lainnya, At least menurut saya yang layak untuk dihadirkan," kata anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
BERITA TERKAIT :Menurut dia, Polri memiliki banyak aset-aset sumber daya manusia (SDM) terbaiknya yang bisa menempati posisi Kadiv Propam definitif.
"Intinya, pengganti Pak Sambo harus bisa menjadi penyelesai masalah, diterima dan menjadikan Polri solid, mampu menjaga marwah institusi Polri dan meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri pasca kejadian," ujarnya.
Selain itu, dia menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam telah menepis isu ada upaya menutupi kasus baku tembak antaranggota Polri.
Arteria mengaku akan mewakafkan diri untuk mengawal penanganan kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E, karena kasusnya multidimensi dan multispektrum.
"Saya pribadi akan mewakafkan diri untuk mengawal kasus ini. Kasus ini multidimensi dan multispektrum, masih banyak cerita yang belum terceritakan," ujarnya.
Dia mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Kapolri dalam menyelesaikan kasus tersebut, karena di setiap penggalan cerita mampu menjaga "moral of the story" khususnya bagi Polri sebagai institusi.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri terhitung mulai Senin (18/7/2022).
Menurut Sigit, keputusan ini diambil untuk mengantisipasi adanya spekulasi-spekulasi berita yang muncul dan akan berdampak pada penyidikan yang sedang berjalan.