RN - Semenjak dipimpin oleh Chaerudin, kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Tangerang Selatan kian ngaco dan makin amburadul saja.
Pasalnya, sejak dua bulan menjabat, trotoar atau pedestarian di Tangsel (Tangerang Selatan) makin amburadul.
Seperti yang tampak di pendestrian Jalan Pahlawan Seribu, Rawa Buntu Serpong hingga saat ini menjadi lokasi parkir liar. Tak hanya disitu, hal serupa juga terjadi di Jalan Ceger Raya, Pondok Aren.
BERITA TERKAIT :Berdasarkan pantauan dilokasi, disepanjang pendestrian di Jalan Ceger Raya tampak terlihat semeraut akibat kendaraan motor maupun mobil yang parkir malang melintang diatas pendestrian.
Salah seorang pengguna jalan, Bambang mengaku sangat risih melihat pemandangan pendestrian yang dijadikan lahan parkir liar itu. Bahkan, dia pun mempertanyakan kinerja petugas Dishub Tangsel yang seharusnya berjaga disini untuk mengatur dan melarang warga untuk tidak parkir diatas pendestrian.
"Buat apa banyak anggota Dishub, kalau kalau yang kayak gini ngga ke urus. Malu-maluin Walikota aja," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya juga diberitakan, Trotoar atau pendestrian disepanjang Jalan Pahlawan Seribu, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tampaknya beralih fungsi. Pasalnya, yang tadinya difungsikan untuk pejalan kaki, pesepeda dan penyandang disabilitas itu malah menjadi tempat parkir liar.
Pantauan dilokasi, tampak terlihat banyak kendaraan mobil maupun motor yang berjejer parkir melintang diatas pendestrian dan dibahu jalan. Bahkan, di depan salah satu tempat usaha ada rambu-rambu berdiri dengan keterangan “Parkir Khusus Soto Kudus dan Warteg Bumi Bahari”.
Anehnya, meski keberadaan parkir liar itu sudah menjadi pemandangan setiap harinya, tapi sepertinya Dinas perhubungan (Dishub) Tangsel terkesan cuek.