RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan kematian akibat Covid-19 harus dicegah sekuat tenaga.
"Walaupun angka kematian ini jauh lebih rendah dibandingkan saat gelombang Delta tapi, kita semua sadar, satu kematian saja akibat COVID-19 tetap terlalu banyak dan harus dicegah sekuat tenaga," kata Anies lewat akun Instagram pribadinya, Rabu (9/2/2022).
BERITA TERKAIT :Ia mencatat, kematian tidak mengikuti tren pada puncak gelombang kedua yang sempat mencapai 200 jiwa dalam sehari dan saat ini angka kematian COVID-19 dalam kisaran 30 orang per hari.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan angka kematian yang lebih rendah ini bisa disebabkan karena beberapa faktor di antaranya sifat dari varian Omicron yang tidak seganas varian Delta.
Tak hanya itu, juga faktor vaksinasi dan kekebalan warga Jakarta yang sudah jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu.
Namun kebanyakan kasus kematian masih didominasi oleh warga yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Untuk itu, Anies mengajak masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi termasuk dosis ketiga (booster).
Pemprov DKI mencatat per Senin (7/2/2022) kasus aktif di Jakarta mencapai 74 ribu atau melonjak signifikan jika dibandingkan pada Minggu (6/2/2022) dengan penambahan kasus harian mencapai angka 15.825 kasus.
Jumlah kasus baru itu melampaui rekor penambahan kasus harian pada 12 Juli 2021 yang saat itu sekitar 14.500 sehingga jumlah kasus harian saat ini sudah lebih tinggi dibandingkan pada puncak gelombang kedua.