RADAR NONSTOP - Jaringan aktivis (Jari’ 98) tengah melakukan konsolidasi massif untuk menghadiri Reuni Akbar 212 yang akan digelar di Monas pada Minggu (22/11/2018). Jari’ 98 akan turunkan 4000 massa.
Seluruh rakyat Indonesia berhak datang, karena Monas milik bangsa Indonesia, bukan cuma golongan tertentu saja. Apalagi reuni 212 dihelat untuk pengajian dan silaturrahim.
“Kami siap berada di garda depan. Kami sudah koordinasi dan mengantongi izin dari kepolisian untuk hadir di acara tersebut , Jari’ 98 akan turunkan 4000 massa,” ujar Ketua Presidium Jari’ 98, Willy Prakarsa kepada Radar Nonstop, Selasa (27/11/2018).
BERITA TERKAIT :Saat ditanya alasan kehadiran Jari 98, Willy menegaskan, siapa saja berhak datang dan mendengarkan pengajian.
“Dengan catatan, reuni 212 tidak ditarik-tarik ke arah politik. Tidak ada orasi politik, apalagi dijadikan panggung buat Capres tertentu,” tegas Willy.
Jika nanti dilapangan, ada kondisi-kondisi seperti itu, imbuh Willy, Jari 98 beserta 4000 massanya akan mengambil sikap tegas. “Pengajian dan silaturrahim itu tidak ada salahnya, yang jadi masalah ketika pengajian dan ayat-ayat suci dijadikan komoditas politik,” pungkas Willy.