RN - Pasca dilantiknya Wakil Walikota Yani Wahyu Purwoko sebagai Walikota Jakarta Barat menggantikan Uus Kuswanto yang kini menjabat Asisten Kesra Provinsi DKI Jakarta pada Rabu 13 Oktober 2021.
Tentu banyak warga berharap baik pelayanan maupun penataan wilayah baik fisik maupun non fisik serta kesehatan dapat berubah dengan baik.
Akan tetapi, harapan itu pupus setelah ramainya pemberitaan terdapat di wilayah Jakarta Barat di Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari menjadi titik lockdown mikro lantaran banyak yang tersuspect virus Omicron.
BERITA TERKAIT :Hal inilah yang menjadi sorotan baik tokoh pemuda Jakarta Barat maupu sejumlah aktivis di Jakarta.
Mereka menilai, Pemkot Jakarta Barat kurang serius dalam penanganan Covid-19 apalagi perubahan atau varian virus Covid-19 Omicron.
"Padahal Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berkali-kali menginstruksikan kepada jajarannya untuk dapat mencegah penularan virus Omicron dengan edukasi atau pun menghimbau kepada warga. Tapi faktanya masih kecolongan. Bahkan sampai ada satu kelurahan yang mengalami lockdown mikro. Berarti Disinyalir kinerja Walikota Jakarta Barat membleh kurang serius jalani isntruksi Anies," ucap Agung salah satu aktivis 98 menyikapi tersuspectnya warga Krukut, Senin(10/01/2022).
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Azis, peristiwa merebaknya warga yang tersuspect omicron membuat kekhawatiran.
Maka dari itu, dirinya meminta Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko serius menjalani instruksi Anies Baswedan dalam penanggulangan pencegahan Covid-19 varian baru Omicron.
"Kami minta walikota turun gunung cegah virus omircon yang sudah menjalar di Jakarta Barat. Jangan sampai menambah kekhawatiran warga," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga Jakarta kembali beraktivitas di rumah. Pasalnya, Kelurahan Krukut di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat mesti micro lockdown lantaran banyak warga terkomfirmasi Covid-19 dan menjadi suspek Omicron.
Pasca satu warga di Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif, terdapat 35 warga lainnya melalui penelusuran kontak, juga positif Covid-19 . Akhirnya, 4 RT di Krukut dilakukan micro lockdown.