Pejabat Baru Dilantik Tapi Kena Mutasi Lagi, Bupati Gunungkidul Lagi Galau Ya
RN - Bupati Gunungkidul Sunaryanta melakukan mutasi. Pensiunan TNI AD ini melakukan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab.
Salah satu ASN yang dirotasi baru menjabat 5 hari sebagai Kepala Pelaksana BPBD dan hari ini dilantik menjadi Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Sunaryanta mengatakan hari ini melantik ulang 247 ASN. Hal tersebut karena adanya perubahan nomenklatur baru seperti Dinas Sosial yang menjadi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, hingga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul yang pecah menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda Olahraga.
BERITA TERKAIT :Bupati Sidoarjo Pakai Jurus Sakit, KPK Gak Percaya Alasan Gus Muhdlor?
Bupati Sidoarjo Sudah Tersangka, Tapi Gus Muhdlor Belum Dibui
"Itu (rotasi jabatan) yang pertama untuk pembinaan personal, kedua pembinaan karir dan ketiga adalah penyegaran pada semua anggota yang ada di Pemkab," kata Sunaryanta saat ditemui wartawan di Kantor Pemkab Gunungkidul, Selasa (4/1/2022).
Menyoal cepatnya rotasi jabatan, Sunaryanta menilai hal itu sebagai upaya mencari pejabat yang pas serta berkinerja bagus dan memiliki etos kerja yang baik. Bahkan, bulan depan Sunaryanta kembali akan melakukan rotasi lagi untuk pejabat eselon II, III dan IV.
"Agar para pegawai tidak terlalu lama bekerja di setiap OPD. Karena mimpin (yang dilantik jadi pejabat baru) itu nggak susah kok, sekali lagi mimpin nggak susah kok, wong barang kelihatan," ucap mantan ajudan eks Menhan Ryamizard Ryacudu ini.
Diketahui, Sunaryanta sejak dilantik Februari 2021 sudah lima kali ini kocok ulang jabatan di Pemkab Gunungkidul. Dimulai pada Sabtu (28/8/2021) ada 11 pejabat eselon II yang dirotasi guna menduduki jabatan baru.
Selanjutnya, pada Sabtu (26/9/2012) Sunaryanta kembali melakukan rotasi untuk pejabat eselon III dan IV dengan melibatkan sebanyak 297 pegawai. Kemudian Jumat (17/12/2021) Sunaryanta melakukan hal yang sama, kali ini melibatkan tiga pejabat eselon II.
Adapun penataan keempat dilaksanakan pada Kamis (30/12/2021) yang melibatkan 122 pegawai Pemkab. Dalam penataan tersebut, Panewu (camat) Playen bernama Sukamto menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul.
Menariknya, Selasa (4/1) hari ini Sukamto dilantik menjadi Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunungkidul. Sehingga Sukamto hanya menjabat 5 hari saja sebagai Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul.
Diwawancara terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menilai seringnya rotasi jabatan bisa menimbulkan kegaduhan karena terlalu cepat dipindah. Menurutnya, rotasi pejabat idealnya dilakukan setahun sekali.
"Kalau setiap tiga bulan ganti, maka bisa membuat para pegawai menjadi tidak tenang dan ujung-ujungnya bisa berpengaruh terhadap kinerja," ujar Endah.
